Daniel Mazur, Malaikat Di Everest

Daniel Mazur, Malaikat Di Everest adalah sebuah julukan yang aku rasa tidak berlebihan dan memang layak disematkan kepadanya. Mengapa? Sebaiknya sifat berikut ini bisa di miliki oleh para petualang di mana pun berada, karena kita tahu, alam tidak akan bisa ditebak keadaannya dan apa yang bisa terjadi. Dan inilah kisah seorang pendaki, Daniel Mazur.

Daniel Mazur
Pada tanggal 5 Mei 2006, pendaki Lincoln Hall dikabarkan tewas di Everest. Para Kru penyelamatpun akhirnya mengumumkan kematiannya. Yang mereka tidak tahu adalah ternyata Lincoln masih hidup, tetapi dalam situasi yang mengerikan.

Lincoln mengalami semacam mabuk ketinggian yang menyebabkan ia menjadi disorientasi. Ia sendiri di Everest tanpa topi, sarung tangang dan botol oksigen.

Sehari kemudian, Daniel Mazur dan kelompok pendakinya tanpa sengaja bertemu dengan Lincoln. Mazur kemudian membatalkan perjalannya ke puncak Everest dan meninggalkan kelompoknya untuk membawa Lincoln turun ke perkemahan di bawah gunung. Perjalanan mereka sendiri memakan waktu 4 jam.

Lincoln Hall
Sehari sebelum penyelamatan ini, David Sharp, tewas di ketinggian 1000 kaki dari puncak ketika sekelompok orang mengabaikannya karena mereka tidak ingin pencapaian ke puncak Everest batal gara - gara harus menolong David Sharp. Padahal saat menolong Lincoln, Mazur hanya berjarak 2 jam dari puncak dan rela turun lagi demi nyawa Lincoln.

Membuang keegoisan pribadi demi orang lain yang membutuhkan bantuan kita aku rasa ibarat menjadi seperti Malaikat. Suatu pekerjaan yang berguna. Jadilah seperti Daniel Mazur, Malaikat Di Everest.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×