Paralayang Dari Puncak Everest

Paralayang Dari Puncak Everest adalah sebuah rekor yang luar biasa yang pernah terjadi dan dilakukan oleh manusia. Mungkin Anda pernah mengetahui tentang Mallory yang mendaki Everest tanpa tabung oksigen atau juga petualang Indonesia, Bambang Hertadi Mas yang mendaki gunung menggunakan sepeda. Keduanya hanyalah contoh dari berbagai ide gila dalam berpetualang yang membuat berbagai kalangan menilai sebuah hal yang mustahil. Tetapi mereka bisa melakukannya dan menjadi manusia yang luar biasa.


Tak terkecuali aksi 2 penerbang berikut yang telah melakukan Paralayang dari puncak Everest. Dan prestasi mereka pada akhirnya memecahkan Rekor Dunia dari ketinggian di Paralayang.

Mereka adalah Rai Babu Sanuar asal Nepal dan Lakpa Chiri, seorang Sherpa yang telah mendaki beberapa kali puncak Everest. Keduanya bertemu kali pertama saat mendaki bersama di K2 pada tahun 2006 lalu. Setelah itu persahabatan mereka berlanjut dengan beberapa kali melakukan ekspedisi bersama melintasi pegunungan Himalaya lainnya.

Latar belakang Rai Babu Sanuar yang merupakan juara Kayaker nasional sekaligus seorang ahli dalam Paralayang mencetuskan ide awal ini untuk terbang tendem dari atas puncak Everest. Proyek ini mereka lakukan selama 2 bulan, dengan keuangan yang sedikit mendapatkan dukungan dari donatur. Mau tidak mau ekspedisi gila ini sebagian besar dananya hanya menggunakan tabungan mereka sendiri.

Pada Mei 2011, ekspedisi mereka di mulai, dengan melakukan pendakian terlebih dahulu hingga sampai puncak Everest. Setelah sampai di atas puncak everest, keduanya membutuhkan sejam untuk menentukan titik landing.


Penerbangan pun di mulai melalui sisi utara Everest. Kemudian membawa mereka kembali melintasi Ridge Barat dan ke dalam baskom Everest. Dari sana mereka berbelok ke Barat Daya; melintasi sayap besar 7.861 m Nupste, jauh di atas 7.000 m. Mereka terus mengudara dalam garis lurus, melintasi di atas puncak Polkade 5.806 m. Dari sana penerbangan membawa mereka melewati Ama Dablam untuk akhirnya mendarat di landasan Syangboche.

Setelah itu, petualangan mereka berlanjut: hiking, bersepeda dan kayak-duo di sepanjang sungai dengan kategori kelas 5 ke teluk Benggala di wilayah India dan Bangladesh. Sampai akhirnya tiba di laut.

Rai Babu Sanuar Dan Lakpa Chiri

Setelah prestasi yang mereka torehkan, seakan menjadi sumber inspirasi bagi petualang lain. Sampai kini sedikitnya 2 ekspedisi pendakian ke Everest dan turun dengan menggunakan Paralayang. Namun sayang, cuaca buruk: berupa angin ribut memaksa keduanya untuk menggagalkan mimpi mereka. Keduanya adalah Squast Falconer dan Rodrigo Ranieri. source

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×