Mengapa Ganja Dilarang?

Ganja atau nama latinnya Canabis Sativa ini sangat populer di seluruh dunia. Efek yang ditimbulkan dari pemakaian ganja atau sering disebut nge-fly membuat penggunanya merasa ketagihan. Di Indonesia sendiri, ganja merupakan barang yang dilarang secara hukum. Pengedar dan penggunanya bisa terancam hukuman pidana. Kemudian, mengapa ganja dilarang? Apa sebenarnya kandungan yang terdapat dalam ganja?

www.belantaraindonesia.org

Ganja atau yang juga dikenal dengan Mariyuana adalah tumbuhan yang hidup di daerah tropis, biasanya di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Di masa lalu, tanaman ganja digunakan seluruh bagiannya untuk berbagai keperluan.

Contohnya di Aceh, daun ganja digunakan sebagai bahan tambahan saat memasak. Hal itu dilakukan untuk menambah cita rasa dan juga nafsu makan. Sama sekali tidak ada efek buruk jika ganja dimanfaatkan untuk bumbu masakan.

Yang perlu diperhatikan adalah, kadar narkotika pada ganja terletak pada bagian biji. Kandungannya bisa sangat tinggi. Efeknya, pengguna akan merasakan efek euforia, atau perasaan sangat senang meskipun tanpa sebab.

Euforia tidak jelas itu yang dikaitkan dengan “mabuk”. Padahal, berdasarkan faktanya, belum ada orang yang kecanduan ganja, ataupun menginggal karena mengonsumsi ganja. Berbeda dengan alkohol dan narkotika lainnya yang menyebabkan penderitaan baik secara fisik dan mental, juga merusak sel - sel otak.

Dalam dunia medis, ganja bermafaat untuk pereda rasa sakit, kemoterapi penderita kanker, AIDS, glaucoma, epilepsy, multiple sclerosis, serta osteoporosis.

Namun, dosis penggunaannya tetap harus dalam pengawasan dokter, karena jika dikonsumsi secara berlebihan, akan mengakibatkan paranoid, halusinasi, dan depresi.

www.belantaraindonesia.org

Dalam Islam, perdebatan soal ganja juga masih belum menemukan titik temu. Beberapa pendapat mengatakan ganja adalah haram, dan disetarakan dengan khamar, atau minuman keras yang efeknya memabukkan.

Namun, pendapat lain menyatakan, dalam Al-Quran dan Hadist, tidak disebutkan sekalipun mengenai ganja itu haram. Pendapat lain mengatakan, ganja tidak haram apabila digunakan untuk memasak dan dalam jumlah yang sedikit dan haram hukumnya jika menggunakan daun ganja kering.

Di Indonesia, ada kelompok yang memperjuangkan legalitas ganja. Pendapat mereka untuk melegalkan ganja, mempertimbangkan banyaknya nilai positif yang dikandung ganja.

Namun, sisi negatif yang terlanjur melekat pada tanaman bernama latin Canabis Sativa ini terlanjur melekat, jadi bagi lebih banyak orang, ganja adalah barang haramsource

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×