1. Kunang - Kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari ordo Coleoptera
Terdapat lebih dari 2000 spesies Kunang - Kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Mereka dapat ditemukan di tempat - tempat lembab, seperti rawa - rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Di daerah lembab itulah Kunang - Kunang menemukan banyak sumber makanan untuk para larva.
2. Tidak Semua Kunang - Kunang beraktifitas di malam hari
Ada juga Kunang - Kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Hanya beberapa Kunang - Kunang yang mampu mengeluarkan cahaya bila berada di tempat gelap.
3. Dari mana asal cahaya Kunang - Kunang
Itulah uniknya Kunang - Kunang! Cahaya yang mereka hasilkan adalah cahaya tanpa panas yang dinamakan Luminescence. Luminescence pada tubuh Kunang - Kunang dihasilkan oleh suatu zat bernama Luciferin. Nah, zat Luciferin ini bergabung dengan oksigen untuk mengeluarkan cahaya.
4. Zat penghasil cahaya kunang kunang masih menjadi misteri
Walaupun para ilmuwan sudah dapat membuat jenis cahaya yang sama dengan yang dihasilkan Kunang - Kunang, para ilmuwan tetap harus mengambil beberapa unsur dari tubuh Kunang - Kunang, karena para ahli kimia belum dapat membuat zat seperti itu. Hal tersebut masih menjadi misteri alam hingga kini.
5. Cahaya pada Kunang - Kunang digunakan untuk menarik perhatian pasangan
Pada Kunang - Kunang dewasa, selain untuk memberi peringatan tanda bahaya, cahaya pada tubuhnya berfungsi untuk menarik perhatian pasangannya. Tidak hanya Kunang - Kunang dewasa, bayi Kunang - Kunang yang masih berupa larva juga mengeluarkan cahaya. Cahaya pada larva berguna untuk memperingatkan hewan lain yang akan memangsa mereka agar tidak mendekat.
6. Kunang kunang memiliki nilai penting
Seperti pada beberapa hewan lainnya, Kunang - Kunang juga memiliki arti penting dalam beberapa legenda dan kebudayaan. Dalam mitologi bangsa Maya, Kunang - Kunang sering dikaitkan dengan bintang. Kunang - Kunang juga dianggap mewakili utusan dalam kuil - kuil Dewa Maya.
Orang - orang Cina kuno sering memasukkan Kunang - Kunang dalam sebuah kotak transparan untuk kemudian digunakan sebagai lentera. Sementara dalam kebudayaan dan cerita rakyat Jepang, Kunang - Kunang memiliki arti yang sama besarnya dengan bunga Sakura yang terkenal itu.
7. Hanya Kunang - Kunang jantan yang terbang
Nah, jika kalian melihat Kunang - Kunang yang sedang terbang, Kunang - Kunang tersebut pastilah berjenis kelamin jantan. Mengapa begitu? Ya, karena hanya Kunang - Kunang jantan yang memiliki sayap, sementara para betina melekat di dedaunan dan tanah.
ARTIKEL TERKAIT: