Mengapa penting khususnya bagi pendaki pemula? Apabila berjalan bersama rombongan dan teman - teman, mengatur ritme diperlukan supaya perjalanan lebih dinamis dan teratur.
Karena sekali lagi, sebagai pemula, kita sendiri belum tahu sejauh mana kemampuan diri kita untuk mendaki dan perjalanan jauh ini.
Juga apabila kita masih merasa kuat, kita harus mampu memaklumi rekan seperjalanan yang kecapaian dan butuh istirahat.
Sebaiknya jangan takut untuk mengatakan kalau sudah kelelahan, beristirahat 3 - 5 menit cukup untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Contoh ritme yang bisa digunakan adalah berjalan 15 - 20 menit, istirahat 5 menit. Berhenti sementara di check point /pos – pos yang ada bisa juga menjadi pilihan.
Berjalan sambil mengobrol untuk beberapa orang pun diyakini dapat menyembunyikan rasa lelah perjalanan, sehingga tidak terasa selelah kalau diam saja.
Cobalah belajar dan biasakan dari sekarang untuk mengatur ritme perjalanan dalam pendakian gunung, sehingga tujuan awal bisa tercapai dan tentunya memperbesar kemungkinan kita untuk pulang dengan selamat. Salam Rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki