Mengatur Ritme Perjalanan Dalam Pendakian

Perjalanan mendaki gunung adalah perjalanan sesungguhnya dalam misi melakukan kegiatan petualangan di gunung. Terkadang, hal ini, yakni mengatur ritme perjalanan sering di lupakan oleh para pendaki pemula atau juga kadang oleh pendaki senior. Padahal, mengatur ritme tersebut adalah hal yang penting.

Mengatur Ritme Perjalanan Dalam Pendakian

Mengapa penting khususnya bagi pendaki pemula? Apabila berjalan bersama rombongan dan teman - teman, mengatur ritme diperlukan supaya perjalanan lebih dinamis dan teratur.

Karena sekali lagi, sebagai pemula, kita sendiri belum tahu sejauh mana kemampuan diri kita untuk mendaki dan perjalanan jauh ini.

Juga apabila kita masih merasa kuat, kita harus mampu memaklumi rekan seperjalanan yang kecapaian dan butuh istirahat.

Sebaiknya jangan takut untuk mengatakan kalau sudah kelelahan, beristirahat 3 - 5 menit cukup untuk kembali melanjutkan perjalanan.

Contoh ritme yang bisa digunakan adalah berjalan 15 - 20 menit, istirahat 5 menit. Berhenti sementara di check point /pos – pos yang ada bisa juga menjadi pilihan.

Berjalan sambil mengobrol untuk beberapa orang pun diyakini dapat menyembunyikan rasa lelah perjalanan, sehingga tidak terasa selelah kalau diam saja.

Cobalah belajar dan biasakan dari sekarang untuk mengatur ritme perjalanan dalam pendakian gunung, sehingga tujuan awal bisa tercapai dan tentunya memperbesar kemungkinan kita untuk pulang dengan selamat. Salam Rimba Indonesia!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×