Alat ini sangat berfungsi sekali saat kita melalui jalan setapak yang terus menanjak. Banyak manfaat jika kita menggunakan Trekking Pole dalam pendakian gunung.
Pemakaian tongkat sewaktu hiking atau mendaki gunung sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Termasuk yang mendaki di era kolonial Belanda, era 60 - an sampai sekarang.
Dari beberapa foto lama misalnya, terlihat bagaimana para meneer Belanda tersaruk - saruk mendaki ke puncak Gede sambil menggunakan tongkat.
Begitu juga pasca perang gerilya, pendaki tahun 60 - an, dengan busana khas jeans waktu itu, selalu membawa - bawa tongkat.
Tetapi trend ini mulai jarang terlihat di era 80 - 90an. Pendaki mulai jarang secara khusus membawa tongkat dari rumah untuk dipakai di gunung.
Kalaupun ada yang menggunakan tongkat, mereka membuatnya secara mendadak, yaitu dari ranting pohon yang ada di pinggir jalur pendakian.
Mungkin karena ukuran tongkat yang cukup panjang membuatnya agak ribet dibawa sejak dari rumah.
Belakangan mulai muncul produk - produk trekking pole yang cukup murah, dengan desain seperti yang dipakai pendaki - pendaki di luar negeri, sehingga mulai terlihat pendaki di gunung - gunung Indonesia menggunakannya. Biasanya produk ini didatangkan dari China, dengan kisaran harga Rp100 ribuan.
Dengan memakai tongkat, kita bisa mendapat manfaat dari sisi balance atau keseimbangan ketika berjalan. Lalu pemakaian tongkat dapat mengurangi tekanan terhadap lutut, bahu dan punggung dengan cara menyalurkan getaran ke tongkat.
Sebaiknya kita memakai tongkat secara berpasangan, yaitu di tangan kanan dan kiri. Ini untuk menjaga keseimbangan, dan juga menjaga supaya beban di kaki kiri - kanan bisa terbagi secara seimbang.
Jangan lupa memasang karet basket di ujung tongkat, dekat besi ujungnya, supaya tongkat tidak tertancap di tanah secara terlalu dalam.
Kencangkan basket ini, kalau perlu dengan melilitkan karet gelang atau tali di sekitarnya, karena terkadang karetnya bisa lepas kalau terjepit batu.
Trekking pole buatan China memang harganya cukup terjangkau. Namun bobotnya memang agak berat, dibanding produk buatan Amerika atau Eropa.
Paling mahal agaknya produk merek Leki dengan harga bisa ratusan dolar AS. Sedangkan trekking pole dari Itali seperti merek Camp dijual kira - kira 300 ribuan rupiah.
Selamat mencoba menggunakan Treking Pole di perjalanan pendakian gunung Anda dan rasakan manfaatnya.
ARTIKEL TERKAIT: