Bahkan tak hanya itu, kita bisa melihat luasnya kegiatan tersebut dengan banyaknya pernak - pernik seputar pendakian yang bisa kita dapatkan. Seperti aneka aksesoris yang berhubungan dengan pendakian gunung.
Apa Yang Dicari Dalam Kegiatan Mendaki Gunung?
Kegiatan mendaki gunung memang menyenangkan, karena kita bisa menikmati indahnya alam di atas sana yang tak bisa di beli dengan uang, harus dilakukan dengan usaha.
Usahanya adalah untuk berjalan berpuluh puluh meter, melewati semak, bebatuan, hutan dan sebagainya untuk mencapai puncak gunung.
Namun semua usaha itu terbayarkan dengan panorama yang indah setelah kita mencapai puncak gunung, serasa kita
Apa yang kita lihat dari gambar diatas? sebuah gambar Matahari terbit atau sunrise, mungkin terkesan biasa saja.
Namun kalau Anda merasakan itu semua di puncak gunung, Anda akan benar - benar terkesima karena Anda dapat memandang luas di atas awan.
Anda akan memandang puncak gunung yang lain dengan jelas, Anda akan merasakan awan - awan di bawah Anda dan naik ketempat Anda.
Anda akan mendapati udara yang segar, walaupun kadar oksigennya sedikit berkurang karena ketinggian yang kita tempuh. Benar - benar tidak bisa di bayarkan oleh sejumlah uang.
Dari hal - hal tersebutlah orang ingin merasakan indahnya berada di puncak gunung. Dalam sejarah, pendakian puncak tertinggi pertama kali di lakukan di Everest oleh Sir Edmund Hillary, pendaki gunung asal New Zealand dan Tenzing Norgay, seorang Sherpa [ Pemandu atau porter di pegunungan Himalaya berasal dari bangsa Tibet ] asal Tibet pada tahun 1953 yang berhasil mengalahkan puncak Everest.
Paradigma Tentang kegiatan Mendaki Gunung
Bertahun tahun berikutnya, pendakian di lakukan baik oleh orang dari kalangan organisasi pecinta alam atau umum.
Kalau orang dari pecinta alam, mungkin mereka telah paham persiapan dan perlengkapan apa saja yang akan di bawa ketika mendaki gunung. Beberapa orang dari kalangan umum, biasanya hanya bermodal nekat untuk mencapai puncak gunung.
Ia hanya mengikuti teman yang punya hajat untuk naik gunung tanpa mengetahui ilmu ketika mendaki gunung itu sendiri.
Seperti pengetahuan penyakit ketika mendaki gunung, perlengkapan pendakian gunung bahkan sampai makanan untuk kegiatan tesebut biasanya mereka tidak memahami.
Padahal sebenarnya mendaki gunung adalah kegiatan yang penuh resiko. Kalau mental dan fisik kita tidak kuat, bahaya tidak hanya menyerang kita tapi juga menyerang teman - teman kita.
Soalnya di gunung itu tidak ada dokter apalagi rumah sakit, kalau kita tiba - tiba sakit maka teman kita juga yang akhirnya repot. Sedangkan kita tahu, kita sama - sama di gunung yang artinya teman kita pun fisiknya terkuras.
Jadi, kalau teman kita harus menggotong Anda dan kemudian membawa Anda turun, bisa teman Anda juga nantinya ikut sakit. Atau hal hal lain yang mungkin tidak terpikirkan bisa saja terjadi, seperti tersesat atau kekurangan bahan makanan.
Jadi, sebaiknya sebelum mendaki pahami dahulu ilmu tentang pendakian, persiapkan fisik dan mental. Lakukan olahraga jauh - jauh hari sebelum melakukan pendakian, supaya fisik Anda prima.
Dan untuk masalah makanan terutama, ada orang yang mendaki hanya dengan modal makanan seadanya. Padahal kita tahu, di gunung itu kita lagi kesusahan, masa kita makan pun susah di sana, yang ada jadi malah menyengsarakan.
Ingat, kegiatan mendaki gunung itu bukan kegiatan yang mudah dan murah. Harus di butuhkan perjuangan, ilmu dan biaya yang tidak sedikit pula, jadi jangan modal seadanya karena bisa jadi nyawa taruhannya.
Disamping keindahan alam yang sangat menakjubkan di atas sana, Anda pun harus memahami segala resiko dan kebutuhan sebelum melakukan kegiatan mendaki gunung. src
ARTIKEL TERKAIT: