Dari sekian banyak gunung - gunung di Indonesia, ada beberapa gunung yang teramat sering di sambangi para pendaki. Bahkan dalam satu masa, gunung tersebut akan dipenuhi oleh pendaki hingga ribuan orang. Semua itu karena indah alamnya, tingkat populernya gunung tersebut, hingga tingkat ketinggian yang menantang.
Berikut ini gunung - gunung yang sering di singgahi pendaki dan layak menyandang sebagai gunung sejuta umat.
Gunung Merapi 2.968 Mdpl
Gunung Merapi terletak di perbatasan Yogyakarta ( 30 Km ), Kabupaten Magelang ( 25 Km ) dan Kabupaten Klaten ( 17,5 Km ). Gunung Merapi ini sering di tutup untuk pendakian karena sering menunjukkan gejala letusan yang tiba - tiba.
Walau begitu, gunung ini hampir tidak pernah sepi dari pendaki, bahkan pada hari minggu banyak sekali pendaki yang datang. Untuk mencapai puncak Gunung Merapi kita bisa melewati dua jalur utama, lewat Kinaharjo / Kaliurang dan lewat Selo / Boyolali, tetapi Jalur pendakian Kaliurang di tutup sementara sejak Bulan Nopember 1995.
Gunung Semeru 3.676 Mdpl
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut ( Mdpl ). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Diperlukan waktu sekitar 4 hari untuk mendaki puncak Gunung Semeru pulang - pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang. Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani.
Gunung Rinjani 3.726 Mdpl
Rinjani yang berketinggian 3.726 Mdpl adalah surga di Indonesia. Panorama alam yang mempesona teramat sayang apabila di lewatkan. Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini merupakan lokasi favorit bagi para penggiat alam terbuka lokal maupun internasional.
Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat memang hanya salah satu dari sekian banyaknya gunung api yang milik Nusantara. Akan tetapi, gunung tertinggi di Bumi Lombok ini memiliki keistimewaan tersendiri, yang tidak bisa ditemukan pada gunung lainnya.
Untuk menemukan “surga” Rinjani memang ada sejumlah “syarat” yang harus dipenuhi. Selain motivasi yang tinggi, fisik juga jadi faktor penentu. Artinya, walaupun seseorang memiliki motivasi yang kuat, tapi bila tidak didukung tubuh yang fit, maka jangan harap untuk bisa mendapatkannya.
Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede ( 2.958 Mdpl ) dan Gunung Pangrango ( 3.019 Mdpl ) adalah icon utama bagi masyarakat Jawa Barat, asal bicara tentang aktifitas kegiatan camping dan naik gunung, sering kali yang ditawarkan adalah pendakian di Gunung Gede dan Gunung Pangrango, yang dapat di lalui dari Desa Gunung Putri dan Cibodas.
Puncak - puncaknya akan nampak jelas terlihat dari Cibodas, Cianjur dan Sukabumi, Gunung Pangrango yang mempunyai jenis puncak runcing, dan Gunung Gede puncaknya berbentuk kubah. Kedua gunung ini termasuk dalam wilayah pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ( TNGP ), yang berdiri pada tanggal 6 Maret 1980 untuk mengelola areal seluas 15.196 ha
Gunung Lawu 3.265 Mdpl
Gunung Lawu berada diperbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan punya ketinggian 3.265 meter dari permukaan laut ( Mdpl ). Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Wana Wisata Telaga Sarangan Magetan rugi bila tidak selangkah melakukan pendakian ke gunung itu. Karena wisata gunung lawu kerap ditawarkan satu paket dengan keberadaan telaga sarangan, lantaran posisinya berada bersanding dengan obyek wisata itu.
Untuk mencapai ke gunung lawu kita perlu mencari informasi ke warga setempat, tentang jalur menuju ke Desa Cemoro Sewu maupun Desa Cemoro kandang. Kedua desa itu hanya berjarak sekitar 1 kilometer, dan dapat dibilang sebagai gerbang pendakian ke puncak lawu, warga setempat lebih mengenalnya dengan nama Hargo Dumilah.
Gunung Merbabu 3.142 Mdpl
Terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut pada puncak Kenteng Songo. Gunung ini dikenal sebagai gunung tidur meskipun sebenarnya memiliki 5 buah kawah: kawah Candradimuka, Kombang, Kendang, Rebab, dan Sambernyawa.
Terdapat 2 buah puncak yakni puncak Syarif ( 3119 meter di atas permukaan laut ) dan puncak Kenteng Songo ( 3142 meter di atas permukaan laut ).
Gunung Merbabu memang sering digunakan sebagai ajang kegiatan pendakian. Medannya tidak terlalu berat namun potensi bahaya yang harus diperhatikan pendaki adalah udara dingin, kabut tebal, hutan yang lebat namun homogen, serta ketiadaan sumber air.
Gunung Kerinci 3.800 Mdpl
Gunung Kerinci merupakan, gunung berapi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.800 Mdpl dan masih dalam keadaan aktif. Terletak di dua kabupaten yaitu Kerinci dan Sulak Deras. Dikaki gunung ini juga anda bisa temukan perkebunan teh yang terdapat di Desa Kersik Tuo.
Gunung Kerinci bisa dicapai lewat kota Jambi atau kota Padang atau juga dari Muara Bungo. Muara Bungo terletak di jalan Lintas Sumatera antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.
Gunung Ciremai 3.078 Mdpl
Gunung Ciremai merupakan gunung berapi yang masih aktif dan bertipe Strato. Secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, dapat didaki dari arah timur melalui Linggarjati ( 580 Mdpl ), dari arah selatan melalui Palutungan ( 1.227 Mdpl ) dan dari arah barat melalui Maja ( lewat Apui dan lewat Argalingga ).
Gunung Papandayan 2.170 Mdpl
Gunung Papandayan merupakan gunung yang menarik untuk didaki bagi para penggiat pendakian gunung ataupun untuk para pecinta wisata alam. Menikmati pesona alam Papandayan adalah sebuah pengalaman yang menakjubkan. Menjadi salah satu pengalaman dan menjadi saksi, bahwa alam Indonesia teramat cantik dan tiada duanya.
Gunung Papandayan merupakan Gunung yang sangat populer, terkenal akan keindahan dan beberapa keunikan dari gunung Papandayan. Bagi para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Papandayan ini, ada beberapa jalur yang dapat dilewati dan ditempuh. Yaitu dari Pengalengan dan Cisurupan Kabupaten Garut.
Gunung Slamet 3.432 Mdpl
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.432 mdpl.
Gunung Slamet dapat didaki melalu 3 jalur, lewat jalur sebelah Barat Kaliwadas, lewat jalur sebelah selatan Batu Raden dan lewat jalur sebelah timur Bambangan. Dari ketiga jalur tersebut yang terdekat adalah lewat Bambangan, selain pemandangannya indah juga banyaknya kera liar yang dapat ditemui dalam perjalanan menuju ke puncak Slamet.
Gunung Bromo 2.329 Mdpl
Gunung Bromo adalah salah satu gunung dari beberapa gunung lainnya yang terhampar di kawasan Komplek Pegunungan Tengger, berdiri diareal Kaldera berdiameter 8 - 10 km yang dinding kalderanya mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan 60 - 80 derajat dan tinggi berkisar antara 200 - 600 meter.
Daya tarik Bromo yang istimewa adalah kawah di tengah kawah dengan lautan pasirnya yang membentang luas di sekeliling kawah Bromo yang sampai saat ini masih terlihat mengepulkan asap putih setiap saat, manandakan Gunung ini masih aktif.
Gunung Salak 2.098 Mdpl
Gunung Salak memiliki 7 ( tujuh ) puncak yang merupakan sisa letusan ribuan tahun lampau. Sampai sekarang puncak yang sering dijelajahi pendaki hanya 2 puncak saja, yaitu Puncak I ( 2.211 mdpl ) dan Puncak II ( 2.098 mdpl ).
Dua puncak ini dapat ditelusuri dari beberapa jalur pendakian. Untuk Puncak I, kita dapat awali dari Terminal Baranangsiang, Bogor lalu disambung bus ke arah Sukabumi.
Demikian Gunung Sejuta Umat di Indonesia. Bagi yang memiliki rekomendasi gunung lain sebagai gunung sejuta umat, silahkan tampilkan di kolom komentar di bawah ini. Selamat mendaki!
ARTIKEL TERKAIT: