Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa perlu mencoba Solo Traveling. Paling tidak, satu kali di dalam hidup Anda untuk melakukannya. Menemukan "me time", dengan mendapatkan kenyamanan dalam diri sendiri.
Bertemu Dengan Orang - Orang Tak Biasa
Akan sangat berbeda rasanya jika bepergian sendirian dengan pergi dengan teman atau pasangan. Ketika bepergian dengan teman, maka cenderung sering berada bersama kelompok kecil.
Meski bertemu dengan orang - orang baru namun interaksi yang terwujud kurang mendalam. Sementara jika berjalan sendiri, Anda bisa lebih banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang baru atau wisatawan lainnya.
Rasa Kebebasan
Saat melakukan Solo Traveling, Anda memiliki perencanaan sendiri. Sesuka hati Anda, bergerak seperti angin. Anda tidak perlu mengagendakan apa pun dengan kelompok.
Ketika di jalan Anda bertemu dengan orang baru dan bertukar pikiran tentang tujuan perjalanan mungkin Anda bisa memperluas rencana perjalanan Anda. Mendatangi tempat - tempat yang tak dibayangkan sebelum memulai perjalanan.
Menantang Rasa Takut
Seringkali orang yang akan memulai traveling seorang diri dihantui rasa takut dan kecemasan. Akan banyak muncul pikiran semacam "Bagaimana jika aaya mendapatkan masalah?" atau "Bagaimana jika terjadi sesuatu pada saya selama diperjalanan?"
Ini merupakan perasaan normal yang mungkin timbul. Namun hal ini bisa dikendalikan. Kuncinya adalah pelajari lagi kota yang akan dituju. Bagaimana keamanan di sana, kondisi di sekitar penginapan, bertukar pikiran dengan orang yang pernah datang ke tempat yang sama. Setelah berada di tempat tujuan, hormati budaya lokal yang berlaku.
Manjakan Diri
Jika kehidupan harian Anda sangat stres dengan terlalu banyak bekerja atau belajar, Solo Traveling akan memberikan waktu istirahat kepada Anda. Anda dapat memanjakan diri sendiri misalnya dengan menikmati makanan lokal, jalan - jalan di pantai sambil menikmati Matahari terbit atau tenggelam, melakukan pijat atau yoga.
Tantangan
Ketika berada di jalan, Anda mungkin akan bertemu dengan faktor - faktor tak terduga. Hal ini akan menguji diri Anda bagaimana menghadapi tantangan yang ada.
Menciptakan "Me Time"
Bila pada keseharian Anda biasanya disibukkan dengan segala macam peralatan elektronik semisal ponsel untuk berhubungan berkaitan dengan pekerjaan. Saat Solo Traveling Anda bisa meninggalkan itu semua.
Untuk sementara waktu pikiran Anda tidak akan dipenuhi dengan email tugas kantor dan semacamnya. Ciptakan ruang untuk merelaksasi diri Anda sendiri. Namun jangan lupa untuk menghubungi keluarga dekat tentang keadaan selama di perjalanan. src
ARTIKEL TERKAIT: