Tehnik ini biasa di sebut dengan rappeling, dan umumnya juga di lakukan oleh para pemanjat untuk turun saat mereka telah berhasil mencapai atas tebing. Dari berbagai cara, Single Rope Techniques yang paling sering di gunakan.
Untuk melakukan Single Rope Technique ( SRT ), pastikan badan kita dalam kondisi aman. Jangan lupa selalu perhatikan Cow's Tail yang yang menjadi pengaman kita apabila terjadi sesuatu. Dalam hal ini, cow's tail adalah pengaman yang paling terakhir dilepas dan paling awal dipasang.
Cara Menuruni Tali :
Pertama pasang cow’s tail pada back up belay, kemudian pasang tali pada descender. Setelah descender terpasang, lepaskan cow’s tail dan lakukan abseiling. Tangan kiri pada descender, sedangkan tangan kanan memegang tali bawah sebagai kontrol laju pada waktu turun.
Kecepatan waktu abseiling sebaiknya konstan, jangan terlalu cepat atau tersendat - sendat selain berbahaya juga akan merusak tali. Untuk mengurangi laju percepatan gunakan carabiner untuk menambah friksi. Carabiner ini dikaitkan pada main attachment. Sebelum melakukan abseiling, jangan lupa membuat simpul pada ujung tali. gambar 12. memasang dan mengunci autostop. src
ARTIKEL TERKAIT:
Susur Gua
- Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang
- Gua Si Oyot, Tantangan Demi Keindahan
- Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro
- 5 Gua Eksotis Di Indonesia
- Tips Menjadi Penjelajah Gua Sejati
- Inilah 7 Gua Cantik Di Dunia
- 6 Tips Petualangan Ke Gua
- Perkaya Ilmu Pengetahuan Dengan Susur Gua
- Dari Kegelapan Gua Ada Kehidupan Penting
- 6 Spesialisasi Eksplorasi Gua
- Keheningan Di Gua Cerme
- 'Cahaya Surga' Di Gua Jomblang
- Cahaya Di Gua Maharani
- Cahaya Surga Di Gua Vertikal Jomblang
- Tehnik Eksplorasi Gua
- Kenali Resiko Kecelakaan Saat Susur Gua
- 10 Tips Susur Gua
- Tips Mencegah Musibah Dalam Gua
- Peralatan Untuk Caving
- Karakter Gua
- Peralatan Wajib Dalam Susur Gua
- Keindahan Dalam Kegelapan
- Vandalisme Gua
- Tentang Susur Gua