Komodo Butuh Dua Juta 'Vote' untuk Masuk Tujuh Keajaiban Dunia

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) sedang berupaya mencari dukungan dari seluruh warga Indonesia di dalam negeri maupun luar negeri untuk mendukung komodo. Karena jika ingin terpilih sebagai tujuh keajaiban dunia, dibutuhkan sebanyak dua juta suara.

"Untuk menggolkan komodo sebagai tujuh keajaiban dunia dibutuhkan dua juta dukungan melalui vote

Menurut dia, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak di daerah agar mau memberikan dukungan kepada komodo melalui vote agar bisa masuk sebagai tujuh keajaiban dunia.

Walaupun saat ini komodo masih berada pada urutan 14, namun pemerintah daerah masih punya kesempatan untuk menggalang dukungan karena vote tersebut masih baru berakhir pada Juni 2011. "Pengumuman pemenangnya baru akan dilakukan pada Oktober 2011 mendatang," katanya.

Berdasarkan hasil koordinasi, katanya, beberapa instansi sudah menyatakan akan memberikan dukungan melalui vote. Namun, dukungan yang diberikan belum mencapai dua juta vote yang dibutuhkan.

PT Telkomsel menjanjikan sebanyak 48 ribu vote mendukung komodo, Badan Pengelola Data Elektronik (PDE) sebanyak 21 ribu, dan pihak lain sebanyak empat ribu vote. Total vote ini hanya mencapai 73 ribu sehingga masih kurang satu juta lebih vote.

Karena itu, ia berharap adanya dukungan dari masyarakat Indonesia di dalam negeri dan luar negeri bagi komodo agar terpilih sebagai tujuh keajaiban dunia. "Kampanye komodo secara nasional dan internasional dilakukan oleh Kementerian Budpar. Kita hanya untuk daerah saja," katanya.

Untuk memberikan dukungan komodo sebagai tujuh keajaiban dunia dapat dilakukan melalui 'vote' di www.new7wonder.com.  komodo," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Wely Rohimone di Kupang, selasa ( 27/4 ). Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) terus mengkampanyekan komodo masuk tujuh keajaiban dunia ( News Seven Wonders ) dengan meminta dukungan dari semua warga Indonesia.

"Mari kita terus memberikan dukungan agar komodo bisa ditetepkan sebagai tujuh keajaiban dunia," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (5/3).

Menurut Frans, Komodo bukan hanya milik warga NTT, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada binatang langka itu.

Gubernur mengatakan, cara mendukung komodo agar masuk tujuh keajaiban dunia sangat mudah dengan cara membuka situs http://www.new7wonders.com dan pilih Pulau Komdo sebagai tujuh Keajaiban dunia.

Tidak hanya Indonesia, lanjut Frans, masyarakat dunia juga memberikan dukungan terhadap komodo agar masuk dalam tujuh keajaiban dunia. "Kalau masyarakat di luar negeri saja mau mendukung komodo. Lalu bagaimana dengan kita di Indonesia," katanya.

Saingan komodo masuk tujuh keajaiban dunia, yakni Puerta Princesa di Filipina, Dinosaur Provincial Park di Kanada, Eua National Park di Tonga, Okawongo Delta di Botswana, Amazon, Tree if Life, Bialowieza Forest, el Kala National Park dan lainnya.

Walaupun belum ditetapkan sebagai tujuh keajaiban dunia, namun kunjungan wisatawan asing (Wisman) ke Taman Nasional Komodo ( TNK ) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Kunjungan wisman pada 2007 hanya mencapai 11.000 orang. Pada 2008 meningkat menjadi 20.000 orang dan 2009 kunjungan wisman mencapai 25.000 dari target setiap tahun sebanyak 80.000 wisman.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×