Segi pertama yaitu dalam kita menerapkan pakaian didalam rimba ataupun gunung. Sangat berbeda dalam kita berbusana, tentu dengan busana yang bisa melindungi tubuh secara lebih maximal. Misalnya celana outdoor dan baju atau jaket outdoor, tentu selaras dengan alam, yaitu kuat dan tahan akan angin dan hujan, guna melindungi kita dari suhu dan medan yang tak bisa kita pastikan dan cenderung tak menentu.
Kita bisa mencari pakaian outdoor di pasaran atau di toko - toko khusus yang menjual barang - barang yang berhubungan dengan alam. Dengan patokan harga yang lebih lumayan mahal tentu kualitas juga bagus, juga biasanya sudah ada merk yang menjamin kualitas. Tak cukup hanya celana dan baju, tetapi juga sepatu serta topi rimba yang memadai, sepatu bisa diganti alternatif dengan sandal gunung yang juga kuat di rimba. Rasanya tak usahlah kita membawa celemek atau selendang untuk mendaki gunung, nanti kita dikira akan pergi kondangan.
Pastikan pakaian tadi kuat untuk menuju rimba, dan perkirakan jangan sobek di bagian pantat agar nanti seisi rimba tak dipenuhi dengan gelak tawa! Kemudian alat pendukung kegiatan lain semacam tenda dome, tas , alat-alat masak sudah harus dipersiapkan se awal mungkin. Tenda dome bukan barang murah, tetapi bisa di usahakan dengan cara membuat sendiri, dengan membeli bahannya dan menjahitkan, tentu lebih murah daripada harus membeli jadi.
Demikian juga tas juga bukan barang murah,tetapi bisa di adakan dengan berpatungan atau menabung terlebih dahulu. Jangan memaksa dengan cara mencopet atau ambil uang belanja ibu di dapur. Menabung yang paling mungkin. Pilihlah tas yang bisa serba guna dan muat untuk di isi dengan aneka macam barang bawaan pendakian. Jangan membawa tas arisan ibu dirumah untuk berkegiatan alam bebas. Atau berpikir irit lalu membawa tas kantong plastik!..Jangan ya...
Kemudian kompor juga bisa di adakan dengan harga yang relatif murah, yaitu biasanya kompor berbahan bakar parafin. Jadi tak usahlah membawa kompor minyak tanah dari rumah, yang tentu akan sangat repot dibawa. Lagian di gunung tak ada penjual minyak tanah. Juga dilengkapi dengan gelas dan piring plastik yang kuat di alam serta aneka macam bumbu dapur untuk memasak,atau bisa juga mie instan yang ada banyak di jual dipasaran.
Jangan lupa kaos kaki ataupun kaos tangan agar tak kedinginan sewaktu tidur ataupun terkena angin, karena dingin biasanya berawal dari tangan dan kaki. Kecuali anda sambil mengulum es batu, berarti sumber dingin berasal dari mulut! Sertakan juga Sleeping Bag untuk peralatan tidur, yang akan menghangatkan badan di luar ruangan.
Dan bisa juga membawa guling jika memang tak bisa terlelap tanpa guling, yang biasanya lumayan bau tetapi membikin cepat merenda mimpi..he he he... Yang lain adalah kamera yang tak bisa dilupakan untuk mengabadikan kegiatan kita. Tentu bukan kamera handphone, tetapi kamera digital yang lumayan beresonansi tinggi agar kegiatan kita di alam bisa jelas nampak dan juga jika kami, kamera juga penting untuk mengambil gambarku agar ketampanan terpatri di alam bebas....Lebay.... Jadi bawalah kamera dengan aman dan sebisa mungkin di jaga dari air dan kelembaban.
Jika perlu bisa membawa radio untuk hiburan, bagi penggemar musik dangdut seperti sahabat, bisa di bawa, agar suasana dijalan semarak dengan goyangan! Demikian juga dengan kegiatan rafting atau arung jeram, alat - alat berkegiatan tentu sudah disediakan oleh pengusaha rafting, tetapi kita juga perlu mempersiapkan pakaian dan makanan untuk kita pribadi, pakaian rafting juga bisa di buat sendiri atau membeli di toko yang menjual alat - alat outdoor.
Demikian juga dengan cara dan aksesoris ber panjat tebing, juga memiliki perlengkapan yang tak murah tetapi penting, seperti tali dan juga harness serta sepatu yang memang di khususkan untk memanjat tebing dan jangan lupa latihan yang prima dan serius karena kegiatan - kegiatan tadi lumayan bisa memberatkan kita jika melakukan kesalahan yang fatal. Keselamatan yang utama.
Banyak panduan berkegiatan di alam bebas dan juga bisa bertanya kepada yang berpengalaman, jadian guru alam yang berguna. Karena ada istilah, praktek lebih baik daripada sekedar teori. Jangan menuju alam dengan keadaan yang tak aman dan nyaman.
Gunakan cara yang benar serta aksesoris yang mendukung. Meremehkan akan fatal akibatnya, karena alam tak kenal kompromi, tak mungkin alam murka pilih - pilih, dahulukan yang tak memakai celana dalam misalnya, semua dari kewaspadaan kita dan cara kita mengenal alam lebih jauh. Jabat erat alam sebagai sahabat. Singkat, padat, jika ada tambahan silahkan usulkan dan tanyakan, siapa tahu akan menjadi bahan ulasan berikutnya.
ARTIKEL TERKAIT: