Menggapai Singgalang

Masih di Sumatera,pendakian pertama sebelum gunung - gunung lain di Sumatera Barat.Yakni Gunung Singgalang.Gunung yang selama ini seperti legenda dengan keakraban nama besarnya. Lumayan pakai banget kami bisa menyambanginya tanpa kendala berarti di kami maupun di Singgalangnya.

Gunung Singgalang tak terlampau tinggi sebenarnya, tak jauh dari ketinggian Gunung Merapi di Jogjakarta, sekitar 2877 mdpl, tetapi bukan masalah tinggi dan rendahnya gunung kami datang, murni karena rasa penasaran, kesempatan berharga dan alam lah yang bisa membuat kami berada disana dengan gembira..halah..

Singgalang berdekatan dengan Gunung Marapi.Hutan tropis di dua gunung tadi, sangat bagus dan alami!..Oh ya Singgalang berada di antara Bukit Tinggi dan Padang Panjang, yang termasuk di wilayah Sumatera Barat.

bangun tidur tata barang

Awal pendakian kami pilih jalur Pandai Sikat.Karena Pandai Sikat jalur yang sering digunakan para petualang gunung.Dimulai dari Terminal Aur Kuning,Bukit Tinggi kami cari angkutan menuju Koto Baru, lalu sesampai di Koto Baru, lalu menuju Pandai Sikek dan terakhir ke Pandai Sikat atau yang lebih gampangnya kita bisa bilang meuju daerah pemancar TVRI yang sebenarnya adalah pemancar Relay nya TVRI. Dan asyiknya lagi dari Pandai Sikek ke Pandai Sikat dengan jalan kaki sekitar kurang lebih 2 jam karena angkutan sama sekali susah bahkan hampir tak ada....!!

Nah sesampai di Base Camp Pandai Sikat, kami istirahat dengan tenang dan nyaman, karena lokasinya lumayan ramai bahkan ada yang berjualan aneka warna, bahkan ada kain songket yang di produksi disana..bagus yak....

Tak terlalu berlama - lama kami segera menuju Singgalang, dari Pandai Sikat kami menuju Pos 1 melampaui ladang - ladang penduduk setempat dan hutan yang mulai lebat..kerennn.....dan juga melewati seperti sebuah terowongan tetapi terbuat ari semak belukar bahkan kami harus bertiarap karena terlampau pendeknya semak yang menjadi terowongan.

Jalur terus menanjak sampai di Pos 1,lalu kami lanjutkan langkah menuju Air Terjun Putri Dewi sekitar 1 jam berjalan dan diteruskan menuju mata air yang juga butuh waktu sekitar 1 jam lebih dikit..dikit banget lho..hehehehe..nah tak membuang waktu berlama - lama karena kami butuh istirahat, akhirnya kami lanjutkan menuju Cadas yang juga tempat untuk mendirikan tenda istirahat.

Karena disana adalah tempat yang sangat terbuka dan juga tempat tinggalnya bunga abadi Edelweis. Kami buka tenda dan istirahat sambil menikmati suasana dan minum yang serba panas tentunya dan tak lupa rokok..hehhehe...nikmatnya di hutan alami yang masih terjaga asri.

Setelah puas berada disana kami lanjutkan pendakian dan packing barang - barang kami, untuk segera menuju Telaga Putri. Jalurnya merupakan jalur yang berbatu dan menanjak serta terjal, hampir seperti Merapi di Jawa saat hampir sampai di Pasar Bubrah.

Juga ada memoriam pendaki yang juga seperti di Merapi. Bedanya ini adalah memoriam untuk pendaki yang hilang dari Bukit Tinggi. Dan diyakini tempat memoriam tadi adalah terkahir dimana dia sampai di Singgalang. Tragis dan kasihan ya...

makannn!
Sesudah kami lewati terjalnya batuan cadas kami ahirnya sampai di hutan yang lembab,karena hutan tersebut adalah hutan berlumut.Jadinya basah dan berair,berkabut dan tentu hawanya teramat dingin, tetapi indah,jarang kita temui hutan lumut di Indonesia.

Telaga Putri adalh bekas kawah yang telah mati jadinya teramat indah dengan hutan lumutnya. Akhirnya kami hampir sampai di Puncak Singgalang setelah memasuki hutan lumut. Puncak Singgalang teramat lebat pepohonannya.

Pandangan yang bisa kami jangkau di kejauhan adalah kota Bukit Tinggi dan Ngarai Sianouk yang terkenal. wah bagus banget..atau apik tenan ( jawa ). Selain di Singgalang, puncak yang berhutan yang pernah kami temui adalah di Gunung Prau di Jawa Tengah, sulit di tulis dengan kata - kata betapa bagusnya,tetapi inilah alam punya kita dan punya Tuhan yang mesti kita kagumi dan kita jaga indah dan hebatnya. Jangan sampai rusak karena ulah tak berguna kita manusia.

jelang turun
Pose urutan tinggi badan.
Sangat puas kami berada disana dan memutuskan untuk kembali turun guna berikutnya kami menuju Kerinci seperti yang pernah di muat disini. Terima Kasih buat Panji Green, Joe Belantara, Chandra dan Suci tentunya yang telah bersama memajukan alam dan Belantara Indonesia, menapak jejak alam di Indonesia, serta belajar banyak dari keadaan alam kita serta melestarikan dan menjaganya. Friend Of Adventure!

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×