Tetapi demi alam segalanya bisa terpuaskan dan terselesaikan. Semoga. Gunung Salak terdapat di beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor serta Kabupaten Banten. Gunung Salak memiliki beberapa kawah, yakni Kawah Paeh atau kawah mati, kawah Hurip atau kawah hidup, kawah Ratu 1 dan kawah Ratu 2. Yang hebatnya Salak memiliki 7 puncak!, tetapi hanya 2 puncak yang sering di lalui para pendaki dan penempuh rimba, yaitu Puncak 1 dan Puncak 2.
Nah mengawali pendakian seperti biasa kami memilih jalurnya, kami pilih jalur Cangkuang, kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Karena dari Cangkuang bisa langsung ke Kawah Ratu. Tapi sebelumnya kami harus mengisi perbekalan dengan minuman dan makanan, bagiku ya rokok yang tak boleh ketinggalan...selain koreknya..hehehehe..
Di Cangkuang kami beristirahat sejenak di dekat bumi perkemahan dekat Gerbang Wana Wisata sambil melihat air terjun yang super indah sebagai obyek wisata. Menjelang siap kami segera beranjak mendaki Salak, menuju Shelter 1 yang jalannya berbatuan yang sangat rapi melewati hutan yang lebat. Penghilang rasa lelah model jalan seperti itu. Mirip anak tangga.
Sesampai di Shelter 1 lanjut kami ke Shelter 2 yang juga melewati hutan serta sungai. Sesampai di Shelter 2 ya istirahat sebentar karena medannya luas dan terdapat sungai yang waktu itu sedang mengalir karena akan mengering jika musim panas tiba. Tak lama kami di Shelter 2 segera kami beranjak untuk menuju Shelter 3 yang kata kawan tempatnya luas dan bisa untuk mendirikan tenda serta ada sungai yang airnya jernih, maka kami segera menuju kesana.
Jarak masing - masing Shelter sebenarnya tak jauh, di hitung dengan waktu setiap shelter bisa ditempuh dengan berjalan normal ( tak mampir warung..hihihi ), sekitar 1- 1.30 jam, tak jauh. Sampai Shelter 3 kami buat tenda untuk rebahan dan disana memang tempatnya luas dan enak untuk istirahat, juga banyak pendaki lain yang membuka tenda disana. Baguslah siapa tahu ada yang bisa dimintai rokok..lho?
Setelah puas di Shelter 3 dan ngobrol kesana kemari, kami lanjutkan lagi perjalanan menuju Shelter 4, melalui sungai dan kami putuskan mengambil air dari tempat itu karena airnya jernih dan memang direkomendasikan untuk mengambil air dari sungai tersebut bagi para pendaki Salak , juga setelah sungai tadi tak ada sungai lain menuju puncak..nah kan? ambil gih..cepet...halah...
Sesampai di Shelter 4 kami ambil rute kiri guna menuju kawah Ratu, sedangkan yang kekanan menuju kePuncak 1. Kawah Ratu berupa kawah yang masih aktif dengan hembusan belerang, dan dikanan kiri kawah terdapat letupan - letupan kecil, jadi hati - hati ya sahabat alam...selain letupan kecil juga keluar suhu yang panas, jadi kalau kayak aku ya minggir daripada hitam kena panas...( kayak putih aja aku ah.)
Di kawah Ratu banyak air panas dan hangat yang sering di jadikan untuk terapi pengobatan dengan berendam agar penyakit kulit sembuh. Misal Panu, kadas, kurap...wow!...aku juga ndak nyebur tar ketahuan kalau panuan...hahahaa...jaga imej..halah.. Kembali kami menuju Shelter 4 untuk melanjutkan menuju Puncak 1 Salak, langsung kami beranjak menuju Shelter 5 ,melewati tengah hutan lebat dan harus melalui pagar kawat berduri, jadi kayak masuk Irak aja pakai kawat berduri...ingat eyang waktu perang..( sok tau ah. ). Jalannya lumayan landai melalui hutan lebat dan hutan panda yang berduri.
Mulailah setelah itu kami melewati jalur tajam dan curam setelah rawa. Tebing dan berbatu bentuk jalan yang sobat semua harus hati - hati teramat sangat.jalur naik turun semacam duit kita, kadang naik dan banyak turun kalau duit kita ya...hihihihi..Sesampai Shelter 5 lanjut terus menuju Shelter 6, tak lama di Shelter 6 karena lahan sempit dan hanya bisa melihat dari jauh indahnya kawah Ratu kami lanjutkan lagi menuju Shelter 7 yang harus panjat tebing melewati bebatuan, jadi tak bisa bersantai apalagi sambil merokok..sial yah...dan sesampai di Shelter 7 kami dirikan tenda untuk istirahat..lumayan lelah banget di jalur tadi.
Sambil ngobrol kesana kemari terutama ngobrolin masalah makan..sial...kami cepat terlelap dalam rimbunan hutan Salak. Tak sempat bermimpi hebat kami terbangun dan melanjutkan pendakian menuju Shelter 8 yang diharuskan melalui medan yang sangat curam dan berbahaya, jalur sempit dan sama sekali tak diberi waktu istirahat oleh alam. Susah kalau mau istirahat dengan model jalan seperti itu. Kecuali istirahat ditempat kayak upacara bendera di sekolah ya..:) , nah setelah itu sampai di Shelter 8 kami lanjutkan menuju Shelter 9 dan tak perlu cerita kami lanjut terus menuju Puncak Salak.
Sampai juga di Puncak 1 Salak yang tempatnya berupa hutan belantara dengan pohon - pohon yang rapat dan indah.kami putuskan mendirikan tenda untuk istirahat dan berniat seharian atau dua harian disana sebelum turun gunung. Keindahan Salak sangat memukau bagi pecinta alam maupun tidak, karena hutan masih hijau hampir selalu dijaga dan terjaga.
Walau kita sering mendengar kasus kematian tragis dari para pendaki disana. Tapi tak menyurutkan niat untuk mendaki Salak kan? Tergantung niat dan persiapan kita untuk mengarungi rimba dimanapun tak terkecuali Salak. Singkat padat artikel ini berdasar pengalaman kami di rimba Salak semoga berguna sebagai gambaran para penggiat alam bebas untuk yang berkeinginan mencoba mendaki gunung Salak. Dan menjadi pembangkit kenangan bagi yang pernah menjelajah Salak. Save Our Earth!
ARTIKEL TERKAIT: