Baik dari segi alam maupun manusianya.Perjalanan menuju Rinjani memang lanjutan dari ekspedisi 3 gunung di Indonesia oleh Belantara Indonesia, yaitu Semeru, Agung dan Rinjani.Sangat kebetulan perjalanan kami di sponsori oleh sebuah perusahaan rokok besar di Indonesia.jadinya lumayan..gratis...walaupun pada akhirnya semua dokumen kegiatan kita tak bisa kami miliki secara penuh dikarenakan perjanjian awal kepada pihak sponsor. Tetapi tak jadi masalah, yang penting kita sudah terlaksana menikmati alam gunung - gunung yang selama ini sering hanya menjadi impian para penggiat alam bebas.
Gunung Rinjani yang berketinggian 3.726 mdpl teramat asri.dengan di kelilingi hutan dan semak belukar yang masih hijau.Dengan hutan ber type heterogen dan homogen pada daerah - daerah tertentu.Yang unik, Rinjani memiliki danau di kawah nya yang berkedalama 200 meteran.Hebat...yang di sebut Danau Segara Anak, yang didalamnya terdapat ikan mas dan mujair serta warna airnya yang biru laksana anak lautan. Biasanya pagi hari tempat itu di gunakan para pendaki Rinjani untuk beristirahat atau tidur karena pemandangan pagi hari adalah pemandangan yang teramat indah di Segara Anak. Namun satu yang perlu dicatat disini adalah adanya kearifan lokal penduduk setempat sehingga eksploitasi tidak sampai menimbulkan kerusakan lingkungan.
Di dekat danau segara anak tedapat gunung kecil yang di sebut Gunung Baru yang masih aktif dan sering mengeluarkan gas, sehingga gunung baru sulit didaki walaupun telah ada jalur menuju kesana. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam, sampailah kami di Pelawangan atau pos terakhir di bawah puncak atau Pelawangan Sembalun Lawang.
Nah disitu kami menghabiskan waktu untuk menikmati udara dan alam walau kadang khawatir karena daerah sembalun lawang cuacanya tak menentu. Kadang dingin dan badai datang tiba-tiba, terkadang panas menyengat. Untung waktu itu cuaca lumayan mendukung walau tetap dingin, dan solusinya adalah dengan rokok dan kopi panas. Sengaja kami bertahan lama guna menikmati sunset dan sunrise di situ. 2 malam di sana kita segera persiapan menuju puncak via pelawangan timur. Wah dari puncak Rinjani pemandangan Segara anak dan gunung baru teramat susah digambarkan keindahannya. Luar biasa! Tips saja, sewaktu menuruni puncak Rinjani agar super pelan dan hati - hati dikarenakan banyak bebatuan lepas yang membahayakan jika kita terlena dan tak berhati - hati.
Dan jika anda hendak ke Rinjani jangan lupa berlama - lama di Sembalun Lawang, keindahan da ke eksotisan yang tak kan bisa ditemui ditempat selain Rinjani. Bahkan yang hebatnya, begitu kita mulai menapak pos pertama yang berupa Savana, akan di suguhi pemandangan hewan alami hutan seperti Banteng dll yang hidup liar di alamnya. Langsung tumbuh niat, melestarikan dan mencintai alam ini yang jika kita sia - siakan akan rusak dan punah tanpa kita bisa menikmatinya lagi. SAVE THE FOREST...
Salam hormat buat Mama Rosa, pemilik Base Camp di Lombok tempat Belantara Indonesia selama disana menumpang istirahat dan packing. Terima kasih Mama atas keramahannya.
ARTIKEL TERKAIT: