Suatu Kisah yang Mungkin Nyata.

Ini kisah yang bisa terjadi pada siapa saja, jadi silahkan di baca ya dan direnungkan agar kita manusia biasa,akan menjadi luar biasa di mata Sang pemilik alam semesta.Tak perlu tegang dan kaget lho..slow saja, ambil hikmah dan pembelajarannya agar berguna bagi kita maupun keturunan kita kelak ( bagi yang belum ada ) , agar mengingat kejadian yang akan terjadi nanti suatu waktu.


Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung shalat. Sementara anak - anak sama istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi - sepoi yang menghembus tepat di muka saya.  Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba - tiba sudah berdiri di depanku. Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba - tiba itu.

Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba - tiba saya merasa dada saya sesak...sulit untuk bernafas....namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.

Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan - pelan dari dadaku......terus berjalan.....kekerongkonganku....sakittttttttt........sakit...... rasanya. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan ! ada apa dengan diriku.....Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh.........khhhh..... kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit.

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar...peluh keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah tak berhenti. Tangan dan kakiku kejang - kejang sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.

Namun setelah itu..........aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku herann... istri dan anak - anak ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba - tiba terkejut berhamburan ke arahku.. Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia??...

Mengapa anak - anak dan istriku memeluknya ! sambil menangis... mereka menjerit...histeris......terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi...Siapa dia.............?? Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan....dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...??

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba merangkul anak - anak ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku. Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku seolah mereka tak melihatku....Dan mereka terus - menerus menangis....aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati...aku telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis....berteriak......Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka..Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk membimbing mereka. Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja. Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, Beribadah, untuk keluarga dll.    Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan BELUM IBADAH.

Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca weblog ini sungguh aku amat sangat bahagia. Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa dan berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.       Mirip lagunya UNGU ya:

Andai ku tahu
Kapan tiba ajalku
Ku akan memohon
Tuhan tolong panjangkan umurku
Andai ku tahu
Kapan tiba masaku
Ku akan memohon
Tuhan jangan Kau ambil nyawaku
Aku takut akan semua dosa-dosaku
Aku takut dosa yang terus membayangimu


Andai ku tahu
MalaikatMu 'kan menjemputku
Izinkan aku mengucap kata taubat padaMu Aku takut akan semua dosa-dosaku
Aku takut dosa yang terus membayangimu
Ampuni aku dari segala dosa - dosaku


Ampuni aku menangisku bertaubat padaMu
Aku manusia yang takut neraka
Namun aku juga
tak
pantas di surga
Andai ku tahu
Kapan tiba ajalku
Izinkan aku
mengucap kata taubat padaMu

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×