Jangan Terlalu Percaya Diri

Keyakinan akan diri dan percaya pada diri sendiri dalam melakukan suatu hal memang di butuhkan, tetapi dalam skala yang di perlukan dan tak perlu terlalu percaya pada diri yang berlebihan, karena akan membuat diri menganggap ringan sesuatu dan bisa membuat rugi orang lain. Banyak contoh yang bisa di jadikan acuan, bahwa jangan terlalu percaya diri. Semoga bermanfaat dan bisa di ambil sisi baiknya.

Saat Belantara Indonesia menuju gunung Merapi di Jawa Tengah. Kawan pendaki kami, Ebiet bilang saat di basecamp Merapi di Selo ketika melihat kami melengkapi perbekalan kami dengan air minum dalam botol. " Naik gunung kok bawa air banyak, ya bawa rokok dong ah.." Saat mulai mendekati pasar Bubrah di bawah puncak Merapi, Ebiet melolong kehausan, dan aku hanya bilang: " Minum tu rokok Biet.." Ya Ebiet terlalu percaya diri jika banyak air minum tak di butuhkan dan merasa pendakian gunung mirip wisata jalan - jalan tanpa lelah.

Saat berenang di kolam renang di Hotel Puri Asri Magelang. Dengan penuh percaya diri, aku yang hanya mengenakan celana kolor pendek, ingin mencoba terjun dari ketinggian maximal ke dalam kolam renang, dari tempat yang disediakan untuk loncat indah ala di acara olahraga loncat indah di Televisi. Dalam hitungan 1, 2, 3 aku loncat....Byurr.....lega dan selamat dari ketinggian masuk kolam renang, akupun lalu berenang kepinggir untuk menghela nafas. Tapi apa yang terjadi? Astaga! Celana kolorku tak tahu kemana! Lepas saat aku sehabis loncat dan berenang ke pinggir kolam. Yang terjadi saat aku duduk di pinggir kolam, telanjang bulat mirip anak kecil tanpa celana dan baju! Langsung aku masuk kembali ke dalam air..Malu!!! Aku terlalu percaya diri, berenang tak menggunakan celana renang, tetapi celana pendek kolor yang longgar dan akan mudah lepas ketika di dalam air, dan konyolnya tak aku sadari.

Ketika di jalan raya, sering kita menemui, iring -iringan kendaraan, mobil atau motor yang di kawal Polisi, dan meminta jalan khusus dengan memberhentikan kendaraan lain. Mereka seolah - olah pemilik jalan raya dan rajin membayar pajak! Padahal kabur entah kemana saat tukang pajak datang menagih. Merugikan pengendara jalan lain dan tak penting menurutku. Dan Presiden Indonesia pun juga demikian, termasuk para anak buahnya. Lain hal nya jika yang meminta jalan khusus adalah Ambulance atau mobil pemadam kebakaran, karena mereka mempunyai misi tugas penting, menyelamatkan sesuatu hal. Jika hanya iring - iringan motor atau mobil yang meminta jalan khusus, itu tak penting dan mengganggu, dan aku bilang, menjijikkan! ( Yang sering dan suka melakukan hal ini, silahkan marah, aku tampung, karena itu menyebalkan! ). Terlalu percaya diri, bahwa pengguna jalan lain tak akan apa - apa dan tak terganggu. Ya salah...mengganggu sekali! Sadarlah jika jalan raya adalah milik umum, bukan kepunyaan nenek moyang ente dan milik Presiden Curhat Indonesia. Sby.

Pada intinya, jangan terlalu percaya diri, karena itu akan menumbangkan rasa peduli dan kehati - hatian diri pribadi dan pada suatu hal akan merugikan orang lain dan pasti merugikan diri sendiri. Cobalah saat percaya pada diri, lihat dampak dan efek - efek lain yang tak cukup hanya dengan percaya diri berlebihan. Percaya pada diri adalah mutlak dan penting, tetapi Jangan Terlalu Percaya Diri dan berlebihan. Karena tindakan berlebihan tak di sukai Allah Swt. Selamat bertualang kawan...

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×