Gunung ramah sepadan dengan lingkungan yang juga ramah, baik kondisi cuaca saat itu maupun keramahan penduduknya. Eksotis dan patut di contoh untuk kelestarian wisata alam Indonesia. Lombok memang fantastis!
Ada banyak jalur pendakian resmi menuju puncak Rinjani. Tentu yang resmi saja ya sahabat alam, daripada kita menanggung resiko tersesat dan akan menjadi pesaing mbah Petruk di Merapi. Mati karena tersesat dan tak ada yang bertanggung jawab.
Karena jika kita lewat jalur resmi tentu tercatat di petugas penjaga hutan masing - masing jalur, dan jika nantinya ada kendala kita akan segera di akses keamanannya oleh tim SAR dan pemandu gunung.
Jalur Resmi Pendakian Gunung Rinjani
Jalur Sembalun ( Pintu Timur )
Jalur Sembalun merupakan jalur yang ramai dilalui oleh pengunjung terutama oleh para penggemar treking. Rute yang dilalui adalah gerbang Sembalun Lawang – Pelawangan Sembalun-puncak Rinjani memakan waktu 9 – 10 jam.
Jalur ini sangat dramatis dan mengesankan trail wisata yang anda lalui merupakan padang savana dan punggung gunung yang berliku - liku dengan jurang disebelah kiri dan kanan jalur.
Dibandingkan jalur Senaru, jalur pendakian ini tidak terlalu curam, namun karena didominasi oleh padang savana menjadikan perjalanan Anda bermandikan peluh oleh teriknya Matahari yang menyengat, namun semua itu akan sirna saat Anda dibuat terpana oleh indahnya pemandangan padang dan hutan yang luas sepanjang lembah - lembah nan hijau disebelah timur Gunung Rinjani, bahkan mata Anda akan dimanjakan oleh indahnya selat Alas dan Pulau Sumbawa di kejauhan.
Setelah tiba di puncak Rinjani Anda bisa beristirahat sejenak sembari menikmati panorama alam dan berbangga diri telah menginjakkan kaki disalah satu kaki langit di Indonesia serta menimbulkan rasa kekaguman akan ciptaan Tuhan.
Jalur Senaru ( Pintu Utara )
Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai, hal ini disebabkan selain sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat / keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak.
Rute pendakian yaitu Senaru – Pelawangan Senaru – Danau Segara Anak dengan berjalan kaki memakan waktu ± 10 – 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail telah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos.
Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung dapat menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan.
Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development ).
Dari Danau Segara Anak bila Anda ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rinjani Anda harus menuju ke Pelawangan Sembalun yang membutuhkan waktu ± 4 Jam, dari Pelawangan Sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu 4 – 5 Jam.
Pendakian ke puncak umumnya dilakukan pada pukul 02 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi harinya dapat menikmati Matahari terbit ( Sunrise ) dari Puncak Gunung Rinjani serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.
Jalur Torean ( Pintu Tengah )
Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju kali Tiu ,batas TNGR yang merupakan Pos I pendakian dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan merupakan kawasan Hutan Produksi.
Kemiringan 20 - 45% jarak desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I ) ± Km 5,00 Km dengan kemiringan ±10 - 30%.
Flora yang dapat dijumpai yakni: Bajur, Klokos Udang, Rotan Hutan, Bangsal, Lengsir, Jambu, Bunut, Blimbing Hutan, Juwet, Paku - pakuan, Ketimunan, Rajumas, Tapan Dawa.
Sedangkan Fauna yang dapat dijumpai yakni: beberapa jenis burung ( perkici, Daweuh, Kecial, Srigunting ).
Jarak dari Pos III Torean menuju ke Plawangan Torean ± 3,50 Km dengan kemiringan ± 30 - 40%, sepanjang perjalanan kita akan berada dalam apitan 2 buah gunung dan kita juga dapat menikmati aliran sungai ( Kokok ) Putih.
Jalur Timbanuh ( Selatan )
Menentukan pendakian melalui jalur selatan merupakan perpaduan dari kedua jalur diatas atau paduan antara hutan hujan tropis dan padang savana, dengan jarak tempuh dari Dusun Jati dampai pelawangan Timbanuh sekitar 8 - 10 jam.
Merupakan jalur baru yang dibuka oleh BINGR, dibanding kedua jalur lainnya, sarana dan prasarana masih belum memadai namum kelebihan dari jalur ini adalah ketersediaan ari yang cukup banyak di sepanjang jalur pendakian.
Pendakian Timbanuh saat ini hanya dibatasi sampai Pelawangan Selatan dan Puncak Selatan Rinjani, sedangkan perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi jalur yang sangat curam dan belum ditata sehinggga tingkat bahaya sangat tinggi.
Dari Pelawangan Selatan Anda bisa melihat kawah Gunung Baru Jari dengan jelas, karena dibandingkan dengan dua Pelawangan lainnya, Pelawangan Selatan berada paling dekat dengan Gunung Baru Jari.
Pada jalur ini Anda akan melewati beberapa padang Edelweis, dan Anda bisa menuju puncak selatan Rinjani, dari puncak ini Anda hanya bisa melihat puncak Rinjani dari jarak yang tidak terlalu jauh namun Anda tidak bisa menuju ke sana karena dihalangi tebing dan danau 230 m.
Serta taksiran isi air sebanyak 1.375 juta m3, pembuangan air yang berlebihan terdapat di pantai sebelah timur laut danau yaitu Kokok Puteq Anda akan menemukan kolam perendaman air panas yang biasa disebut Aik Kalak.
Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan -ikan jenis Karper dan Mujaer yang cukup besar, jadi bila Anda akan ke Danau, kami sarankan membawa pancing agar liburan Anda lebih mengesankan, mengenai umpannya Anda bisa pesan di masyarakat Senaru dan Sembalun.
Masih di sekitar Danau Anda bisa melihat beberapa buah gua dengan sumber - sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat untuk mencuci senjata - senjata pusaka seperti keris, tombak dan kelewang.
Jalur Sembalun
- Mataram - Sembalun ( ± 4-5 jam kendaraan umum )
- Sembalun Lawang - Puncak Gunung Rinjani ( ± 7 Jam Jalan Kaki )
- Sembalun Lawang - Danau Segara Anak ( ± 2-3 Jam Jalan Kaki )
Jalur Senaru
- Mataram - Senaru ( ± 3 - 4 Jam Kendaraan Umum )
- Senaru - Danau Segara Anak ( ± 7 - 10 Jam Jalan Kaki )
- Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun ( ± 4 Jam Jalan Kaki )
- Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani ( ± 2 - 3 Jam Jalan Kaki )
Jalur Torean
- Mataram - Torean ( ± 4 - 5 Jam Kendaraan Umum )
- Torean - Danau Segara Anak ( ± 8 - 9 Jam Jalan Kaki )
Mataram - Senaru dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan baik itu kendaraan carteran maupun kendaraan umum dari Terminal Mandalika, waktu tempuh sekitar dua jam dengan kondisi jalan baik ( beraspal hotmix ).
Di Senaru Anda bisa menikmati beberapa atraksi wisata dan bisa menginap di home stay yang banyak ditemui di Desa Senaru.
Dilokasi ini juga Anda bisa melakukan pemesanan paket - paket perjalanan ke Gunung Rinjani yang ditawarkan oleh beberapa Trek Organizer.
Atau bila Anda ingin melakukan perjalanan sendiri sebaiknya Anda memesan jasa guide atau porter untuk memudahkan perjalanan Anda.
Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi petugas Taman Nasional di Pos Jaga Senaru atau Koperasi Wisata Rinjani Treking Center ( RIC ) di pintu masuk Senaru.
Mataram - Sembalun bisa ditempuh dalam 2 - 3 jam perjalanan darat, bila menggunakan kendaraan carter Anda bisa langsung menuju Sembalun, namun jika Anda menggunakan kendaraan umum dari Mataram, Anda harus turun di Aikmel untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Sembalun dengan kendaraan umum lainnya.
Jika Anda menggunakan kendaraan umum kami sarankan Anda berangkat dari Mataram lebih pagi, karena kendaraan yang melayani jalur Aikmel – Sembalun hanya sampai jam 12 siang saja.
Di Sembalun Anda juga bisa memesan paket - paket perjalanan dan mencari jasa Guide dan Porter, Informasi lebih lanjut Anda bisa menghubungi petugas Taman Nasional di pos jaga Sembalun atau Koperasi Wisata Rinjani Information Center ( RIC ) di pintu masuk Sembalun.
Mataram - Timbanuh bisa ditempuh 2 - 3 jam perjalanan darat, bila menggunakan kendaraan carter Anda bisa langsung menuju Timbanuh, desa Pengadangan, namun jika menggunakan kendaraan umum dari Mataram Anda harus turun di Masbagik untuk kemudian menggunakan angkutan lain atau ojek menuju Timbanuh.
Di Timbanuh belum ada layanan paket perjalanan namun terlah tersedia jasa guide dan porter yang telah terlatih.
ARTIKEL TERKAIT: