Save Our Planet

Banyak alasan mengapa aku harus tetap bisa menatap matahari, berdiri tegak, mengangkat wajah dan terus melangkah. Banyak alasan mengapa aku harus tetap disini, bersama kalian saudara - saudaraku. Tak kupedulikan hingar bingar dunia yang semakin ramai, begitu juga aku tak peduli dengan keterasingan yang terkadang melanda. Terkadang aku berceloteh sendiri pada diriku, " Jika dunia kurang bersahabat denganmu maka ciptakan dunia yang baru ".


Sering kita terdengar lirik yang seperti Vierra tuliskan dalam lagunya " Aku kan bertahan mesti tak kan mungkin " betapa kuatnya keinginan untuk terus bertahan, hingga mencapai pada masa yang tidak mungkin untuk dilakukan, sungguh gigih bukan?

Kadang kita sering mengucapkan penggalan lirik dari D'Masiv " Jangan Menyerah " Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah.. tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik.. Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya bagi hambanya yang bertaqwa dan tak kenal putus asa...Menggugah bukan?. Lalu, apa yang kita lakukan? tetap mengeluh kah?.

Terkadang diri ini merasa kecil, jika bertemu dengan orang-orang yang sangat gigih, merasa malu karena aku hanya bisa memandangi mereka dengan mata berkaca - kaca.. Apa yang bisa kuperbuat? ( desakan - desakan kalimat berterbangan dalam benakku ).

Pernah suatu saat aku melihat seorang bapak, mencari - cari sesuatu dalam kotak sampah di depan perumahan, oh, ternyata bapak ini mencari sampah plastik alias non organik, perlahan - lahan bapak itu membongkar bungkusan kantong kresek yang terbungkus, namun hanya menemukan beberapa saja, lalu bapak itu pergi dengan sepedanya yang tidak baru lagi, banyak barang - barang yang akan di daur ulang digantung di sepedanya.

Padahal aku ingin bilang pada bapak itu " Pak, aku ada sekantong plastik sampah non organik, bapak tunggu dulu, nanti aku ambilkan.." karena sudah berlalu, aku nantikan mungkin saja di lain kali bertemu lagi, tapi sampai kini belum ketemu - ketemu.

Sahabat...ayuklah pisahkan sampah organik dan non organiknya, sekalian bisa membantu para tukang sampah untuk tak perlu lagi memisah - misahkan, dan bapak - bapak seperti di atas tadi tak perlu lagi mengacak - acak kotak sampah, yang aromanya bercampur aduk tak menentu tak baik untuk kesehatan..Kasihan bukan?

Yang bisa di perhatikan ya sahabat alam, buanglah sampah pada tempatnya. Aku suka jika melihat, ada yang menyimpan sampah pembungkus permen sementara di tasnya, untuk di carikan tempat selayaknya untuk sampah nantinya.


Gampangnya begini : " Kalau kamu tak bisa bantu untuk membersihkan jalanan, paling tidak jangan buang sampah sembarangan di jalanan ".

Ayuklah cinta pada alam kita , supaya alam juga mencintai kita. Jaga keseimbangan cosmo. Jika kita cinta alam kita, tak akan ada lagi kejadian - kejadian yang memilukan karena alam marah pada kita. Jangan sampai kepedulian kita ditukar dengan banyak nyawa nantinya. Save Our Planet semampu kita..Cintai alam sepenuh hati agar bumi bernafas kembali.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×