Antisipasi Ular Dan Lintah Di Alam Bebas

Di alam bebas, sering kita jumpai hewan yang bisa membuat kita minimal kaget atau bahkan berbahaya bagi raga jika terkena gigitan kecilnya, yakni ular dan lintah.

Banyak cara untuk menghindarinya, yakni dalam pendakian gunung, selain kita gunakan sepatu gunung, juga kita wajib memakai Gaiter untuk melindungi kaki. Dan berikut ini tips antisipasi, bila terkena gigitan ular ataupun lintah saat di alam bebas.

ULAR

Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama - sama digolongkan ke dalam reptil bersisik ( Squamata ). Gigitan ular akan meninggalkan bekas yang dapat memberi petunjuk tentang jenis ularnya.

Gigitan ular berbisa meninggalkan bekas taring yang nyata. Tetapi untuk identifikasi yang lebih pasti, lebih baik apabila ularnya dapat dibunuh. Identifikasi ini penting untuk mengenali jenis bisa yang telah dimasukkannya bersama gigitan.

Bisa ular ada yang bersifat merusak dinding pembuluh darah ( ular pohon ), dan ada yang bersifat merusak jaringan saraf ( ular kobra, ular laut ).
Antisipasi Ular Dan Lintah Di Alam Bebas

Bekas gigitan ular:
A:  Tidak berbisa ( tanpa bekas taring ).
B:  Ular berbisa dengan taring di belakang.
C:  Ular berbisa dengan taring di depan ( ular sendok - Kobra, ular laut ).
D:  Ular berbisa dengan taring di depan agak ke samping ( ular pohon ).

PERTOLONGAN

1. Segera baringkan penderita, dan letakkan bagian yang tergigit lebih rendah dari letak jantung.
2. Penderita disuruh agar tetap tenang, karena kegelisahan akan mempercepat penjalaran bisa.
3. Kenakan torniket ( torniquet ) di daerah di atas tempat luka yang digigit.( Torniket ini dimaksudkan untuk mencegah aliran darah yang sudah tercemar bisa ke arah jantung )
4. Denyut nadi di bagian yang terletak lebih rendah dari torniket harus merasa tetap teraba. khusus untuk gigitan ular sendok ( kobra ), torniket dikencangkan seperti para perdarahan nadi.
Antisipasi Ular Dan Lintah Di Alam Bebas
Menyayat dan mengisap bisa pada bekas gigitan ular
Dengan sebilah pisau yang sudah di sterilkan ( misalnya dengan membakarnya ), buat irisan di kulit tepat di bekas taring ular. Irisan itu memanjang, sedalam 0,5 cm dan sepanjang 1,5 cm.

Kemudian melalui irisan itu, bisa diisap dengan mempergunakan mulut. Bisa ular tidak berbahaya bagi mulut yang sehat ( tidak ada luka ).

Jika gigitan sudah berlangsung lebih dari setengah jam yang lalu. Jangan dilakukan usaha menghisap bisa ini. Penderita tidak boleh diberi minuman keras.

Selanjutnya kirimlah ke rumah sakit untuk mendapat suntikan antibisa ular. Sedapat mungkin usunglah penderita dalam keadaan terbaring. bisa ular jarang mengakibatkan kematian, dan menjalar melalui pembuluh darah dan cepat mematikan. Selama dalam perjalanan, torniket dikendorkan setiap 15 menit selama 30 detik.

Antisipasi Ular Dan Lintah Di Alam Bebas
Torniket untuk menghambat bisa ular atau gigitan binatang berbisa lainnya.

LINTAH

Lintah adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida sub kelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut.

Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit ( berkelamin ganda ).

Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah ( plebotomi ) secara medis.

Ludah lintah mengandung zat anti pembekuan darah. darah akan terus mengalis ke luar dan masuk ke perut lintah.

Pada orang yang peka terhadap zat tersebut, gigitan lintah akan mengakibatkan reaski yang berupa pembengkakan, gatal, dan kemerahan.

Antisipasi Ular Dan Lintah Di Alam Bebas

1. Dengan hati - hati lepaskanlah lintah dari tempat ia menggigit.
2. Siram minyak atau air tembakau ke tubuh lintah supaya mempercepat melepaskan gigitan lintah.
3. Apabila ada tanda - tanda reaksi kepekaan seperti di atas, cukup digosok dengan obat atau salep anti gatal biasa.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×