Mendaki Gunung, Olahraga Tanpa Gelar Juara

Mendaki gunung, olahraga tanpa gelar juara sepenuhnya adalah benar. Adakah gelar tersebut tersemat di pundak anda tatkala bersusah payah berjibaku raga mendaki tingginya gunung dan berhasil menggapai puncak?

Kemudian apa yang dicari dalam pendakian gunung? Hampir semua pendaki akan menjawab: Kepuasan menikmati alam. Jawaban klasik dan biasa. Tetapi itulah ritme kehidupan, terkadang klasik, tetapi dirindukan.

Mendaki Gunung, Olahraga Tanpa Gelar Juara

Apakah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay saat mendaki Gunung Everest ( 8848 Mdpl ) pada tahun 50 an menjadi juara dunia dengan alasan mampu menggapai puncak tertinggi di dunia? Atau Walter Bonatti menjadi juara pendaki K2?

Perlu diketahui, K2 (8816 Mdpl ) puncak di bumi tersebut adalah bagian dari TOP OF THE WORLD yang menjadi target setiap pendaki gunung di dunia ini, sejak puluhan tahun lalu.

Bahkan, sang Dewa Gunung Hillary dan Bonatti tidak pernah merasa bahwa mereka JUARA DUNIA mendaki gunung dunia karena mereka sudah mencapai ketinggian 8848 Mdpl dan 8816 Mdpl yang paling tinggi di dunia!

Kita juga perlu tahu bahwa semua puncak diatas 8000 Mdpl di planet bumi ini hanya ada di Himalaya. Maka mendaki puncak manapun di 8000 Mdpl Himalaya haruslah teken "kontrak mati", artinya: Jika kita gugur di sana kita sudah siap dikubur atau terkubur dengan ikhlas.

Mendaki Gunung, Olahraga Tanpa Gelar Juara

Tidak ada ada juara dunia mendaki gunung - Sir Edmund Hillary sendiri berkata puluhan tahun setelah "pendakian legenda" nya: "Andai aku tahu bahwa pendakianku ke EVEREST 8848 Mdpl dahulu, sekarang membuat EVEREST menjadi sangat menderita akibat sampah pendaki - pendaki gunung yang kesana, Aku tidak akan pernah mendaki Everest di tahun 50 an itu! "  

Walter Bonatti juga berkata bahwa alam adalah sekolah terbaik buat manusia.

Para legenda pendaki gunung telah menunjukkan bahwa tak ada jagoan pendaki gunung di dunia ini. Dan alam adalah sekolah untuk setiap pendaki yang mau belajar, dan kitapun bertanya: "mengapa alam yang kita cintai tersebut harus kita kotori dan kita hancurkan?"

Bukankah perilaku manusia tersebut sudah benar - benar melampaui batas, manusia mencemari menggali merusak menghancurkan alam demi uang.

Sebaiknya kita mendaki gunung untuk melestarikan alam tanpa gelar juara, tanpa piala, dan yang terbaik adalah mendaki gunung untuk mencintai memelihara dan menjaga kebersihan serta kelestariannya.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×