Rute Pendakian Menuju Rinjani

Rute pendakian menuju Rinjani, gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.726 mdpl dan gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah puncak Jayawijaya dan gunung Kerinci berikut ini adalah untuk lebih memudahkan pengetahuan bagi yang ingin menuju gunung tereksotik di Indonesia tentang jalur serta rute. Semoga tidak ada perubahan signifikan sekarang ini tentang rute - rute berikut ini.


Daya tarik Rinjani tidak hanya karena alamnya yang indah, tetapi juga gunung ini diselubungi oleh dongeng / cerita yang beraneka ragam oleh para penganut Agama Islam, Hindu maupun Budha yang hidup di desa - desa. Yang menjadikan Gunung Rinjani semakin indah dan mempunyai daya tarik adalah Gunung Rinjani diperkaya dan dikelilingi oleh berbagai potensi keindahan alam lain, antara lain : Gunung Sangkareang, Gunung Baru Jari, Gunung Kondo dan banyak gunung lainnya.

Fenomena alam serta kisah - kisah menarik dan unik yang menyelimuti kawasan Gunung Rinjani ini telah menciptakan kepercayaan mistik tersendiri dalam masyarakat, sehingga Gunung Rinjani sering dijadikan sebagai fenomena alam yang dianggap sebagai tempat keramat untuk mendalami ajaran spiritual dan supranatural, mencari jawaban atas masalah kesehatan dan lain - lain. Bahkan Puncak Gunung Rinjani diyakini sebagai tempat bersemayamnya Dewi Rinjani Ratu Jin di Pulau Lombok.



RUTE PENDAKIAN MENUJU RINJANI

Waktu yang baik untuk mendaki Gunung Rinjani yaitu pada musim kering yaitu antara bulan April sampai dengan Oktober .Namun pendakian dalam cuaca yang jelekpun masih dimungkinkan bilamana pendaki dalam kondisi fisik yang fit serta dilengkapi dengan perlengkapan pendakian yang dibutuhkan.

Untuk mendaki Gunung Rinjani, para pendaki dapat memilih beberapa rute pendakian yamg diinginkan, melalui Lombok Barat, Lombok Tengah atau Lombok Timur.

Rute Lombok Barat
Dari Mataram kita naik bus ke Bayan, Lombok Barat bagian Utara selama 2 sampai 3 jam. Dari sini kita dapat meneruskan perjalanan dengan sepeda motor sampai dusun terakhir di kaki Gunung Rinjani. Ada 2 dusun yang dapat dipakai sebagai awal mulai pendakian yaitu Senaru dan Torean. Dari kedua dusun ini, Dusun Senaru adalah yang sering dipakai sebagai tempat awal pendakian.

Sebagai informasi, rute Senaru memiliki jarak yang relatif pendek bila dibandingkan dengan rute lainnya, namun medannya cukup terjal dan mendaki. Sementara rute Torean memiliki jarak yang lebih jauh,namun medannya cukup landai dan sepanjang perjalanan banyak di jumpai sumber air.

Rute Lombok Tengah
Dari Mataram kita pakai Transport umum ke Pancor Dao, Kecamatan Batu Kliang, Lombok Tengah, selama 30 menit, kemudian dengan sepeda motor ke Desa Tratak yang merupakan desa terakhir di kaki Gunung Rinjani .

Pendakian ke Gunung Rinjani mulai dari sini melalui Gunung lajur di sebelah selatan Danau Segara Anak, kemudian belok kiri ke Gunung Padak, kemudian kita meneruskan ke utara melalui sepanjang pegunungan di sebelah barat Danau Segara Anak sampai Gunung Pelawangan Senaru. Dari sini kita turun ke Danau Segara Anak. Rute ini sangat berat dan panjang, selain itu banyak persimpangan yang dapat membuat kita kehilangan arah, oleh karena itu pada setip pendakian melalui rute ini disarankan memakai pemandu dan porter untuk membawa barang - barang untuk kenyamanan perjalanan.

Rute Lombok Timur
Dari Mataram kita memakai transport umum ke Aikmael, di Lombok Timur selama 1 jam. Kemudian kita ganti kendaraan untuk membawa kita ke Desa Sembalun dari Aikmel. Sembalun adalah sebuah desa kecil yang memiliki kekhususan alam pegunungan, terletak di daratan tinggi dikelilingi oleh gunung - gunung. Dari sini kita mulai pendakian ke Puncak Gunung Rinjani. Sebagian besar pendakian Gunung Rinjani dari desa Sembalun ini, dilakukan pada pagi hari kita harus menginap selama 1 hari di desa ini.

Rute perjalanan dari desa Sembalun menuju Gunung Rinjani kita menempuh jalan di pinggir / tebing bukit melalui jalan yang sudah dibentuk untuk kendaraan, tetapi pada saat ini masih sangat rusak dan oleh karena itu sangat berbahaya bagi kendaraan.

Di sepanjang rute perjalanan kita harus mempunyai persediaan air yang cukup karena sumber mata air yang ada hanya akan di jumpai di Tengengean disebelah timur gunung Pelawangan Sembalun, yang letaknya cukup jauh dari Sembalun maupun ke Rinjani. Di Tengengean inilah para pendaki biasa meluangkan waktu untuk istirahat, memasak dan makan.

Setelah beristirahat kita melanjutkan pendakian ke Gunung Pelawangan. Jalan yang kita tempuh tebing gunung yang indah dan ditumbuhi pohon cemara. Pada siang hari kita tiba di Pelawangan. Di Pelawangan ada pertigaan, satu jalan menuju puncak Gunung Rinjani, satu jalan ke Segara Anak. Dari sini pendaki dapat memilih beristirahat di danau Segara Anak atau di Pelawangan.


Pagi berikutnya sebelum fajar menyingsing kita siap melanjutkan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani. Jalan yang kita lalui adalah jalan setapak yang terdiri dari pasir dan batu kerikil dan batu licin. Di kiri kanan ada jurang yang curam dan dalam. Di sana sini kita melihat bunga Edelweis. 4 jam kemudian kita mencapai puncak Gunung Rinjani. Dalam cuaca yang bersahabat, dari puncak Gunung Rinjani kita dapat melihat pemandangan alam Pulau Lombok secara keseluruhan.

Sebelah barat Gunung Rinjani terlihat Danau Segara Anak berbentuk sepatu kuda dikelilingi oleh gunung, yang membentuk dinding kawah sangat menarik. Panorama alam keseluruhan nampak menjadi semakin indah mempesona.

Setelah menikmati pemandangan alam kita meneruskan berjalan menuju Danau Segara Anak melewati Pelawangan Sembalun, karena jalannya menurun, dalam waktu 4 jam kita sampai di danau Segara Anak. Pagi berikutnya kita melanjutkan perjalanan ke Dusun Senaru Bayan yang dapat dicapai dalam 8 jam. Kemudian kita pulang ke Mataram.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×