Demikian juga dalam dunia pendakian gunung yang tingkat bahayanya tinggi dan sulit diterka.
Dalam lingkup kecil, artikel ini Belantara Indonesia persembahkan untuk satu sosok hebat di balik pendaki hebat, Arya Cahya Mulyana Sugianto, yakni Pak Agus Sugianto, ayah dari Arya yang hingga saat ini terus mendampingi Arya mendaki gunung - gunung di Indonesia yang sudah berjumlah 26 gunung termasuk Ekspedisi 10 gunungnya.
Dalam segala hal urusan kesenangan Arya mendaki gunung, Agus Sugianto yang selalu di depan untuk memenuhi semua yang Arya inginkan.
Dari mulai biaya, logistik, peralatan, penyemangat, menghibur kala Arya sedih dan hampir putus asa, dan juga penyelamat. Itulah sosok hebat di balik Arya Cahya Mulyana, pendaki cilik milik Indonesia.
Saat Arya menyusuri lereng gunung dengan semangat khas anak usia 8 tahun, ayahnya dengan setia mendampinginya dan tetap menjaganya dari hal buruk apapun.
Bahkan saat turun dari puncak Merapi menuju Pasar Bubrah saat batu dari atas meluncur deras hampir mengenai Arya, Pak Agus Sugianto hanya bisa mengucap: "Lebih baik aku yang terhantam batu itu daripada Arya.."
Selama ini Pak Agus yang bisa membuat Arya di kenal di kalangan pendaki gunung Indonesia. Prestasi Arya hingga bisa mengetuk pemerintah, jurnalis, media nasional maupun asing, media televisi, dan organisasi independen lainnya adalah hasil kerja keras Pak Agus Sugianto, sosok ayah dan sosok kawan hebat bagi Arya Cahya Mulyana.
Hingga tiba saatnya puncak gunung menjelang tergapai, Pak Agus Sugianto membiarkan Arya berada paling depan hingga puncak, dan mengesankan,
Arya pemuncak pertama. Ini juga yang dilakukan Tenzing Norgay saat memandu Sir Edmund Hillary mendaki Everest. Dan berikut ini kutipan wawancaranya Tenzing Norgay dengan seorang reporter media massa:
Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menggapai puncak gunung tertinggi di dunia? Tenzing Norgay : Sangat senang sekali
Reporter : Andakan seorang Sherpa ( pemandu ) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi anda berada di depan dia, bukankah seharusnya anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest ?
Tenzing Norgay : Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan dia ( Edmund Hillary ) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menggapai Puncak Gunung Tertinggi di dunia….
Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???
Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary , bukan impian saya…..Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN - nya.
Seperti itu juga kira - kira yang Pak Agus lakukan untuk anak tercintanya, Arya Cahya Mulyana Sugianto.
Orang hebat tak selalu tampil di depan agar dikenal, tetapi berusaha mewujudkan apa yang di dukungnya agar sukses.
Dedikasi dan penghargaan penuh untuk sosok hebat di balik suksesnya Arya, yakni Pak Agus Sugianto yang justru kadang banyak dilupakan khalayak ramai dan pendaki gunung pada khususnya. Atas nama Belantara Indonesia, kami bangga!
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya