Kepeduliannya akan lingkungan sudah ia mulai cukup lama. Bahkan ia aplikasikan dalam berbagai karya lagunya, diantaranya "Burung Gereja" dan "Pembuat Teh".
“Bagi saya kecintaan akan lingkungan bersih, hijau dan tumbuh bunga di mana - mana tidak akan tergantikan. Upaya menjaga lingkungan juga dimanifestasikan dengan seringkali menggunakan sepeda yang ramah lingkungan ke berbagai tempat," ujarnya.
Kegiatan bersepeda memang sangat ia giatkan selama ini. Terhitung sudah sejak 5 tahun lalu ia memanfaatkan sepeda sebagai transportasi utamanya bahkan sampai rela menjual mobil pribadinya demi menghemat penggunaan bahan bakar.
Bersepeda selain menghemat energi juga dapat membuat tubuh menjadi sehat. Dan yang pasti biaya transportasi akan terpangkas. Musisi kelahiran 31 Agustus 1971 ini juga aktif dalam WWF dan Walhi sebagai duta.
Hidup hemat energi juga ia jalankan di kehidupan keluarganya sehari - hari. "Di rumah saya setiap siang lampu hanya satu yang nyala itu di kamar anak saya, tidak pernah ada energi yang terbuang kecuali komputer kalau saya bekerja," tambah adik dari Katon Bagaskara ini. Cerminan masyarakat yang sangat jarang terlihat.
Kegiatan memilah sampah juga ia terapkan di rumahnya. Walaupun banyak orang beranggapan bahwa hal ini merepotkan dan memakan waktu namun haruslah disadari bahwa sampah haruslah dikelola dengan baik agar tidak hanya menjadi “sampah” namun dapat dimanfaatkan kearah yang lebih bermanfaat bahkan bernilai ekonomis.
Jangan sampai ada sampah berton - ton yang menumpuk di Bantar Gebang kalau perlu. Tak lupa ia juga membuat lubang - lubang Biopori di halaman rumahnya serta menghemat air dalam pemakaian sehari - hari.
Pria lulusan FISIP UI ini juga mengajarkan anak semata wayangnya, Arkazora Nugraha, yang lahir 11 Januari 2007 untuk mencintai alam dengan cara sering melakukan kegiatan di luar rumah seperti bersepeda di sekitar lingkungan perumahan mereka. Pokoknya segala kegiatannya sehari - hari haruslah mendukung lingkungan ke arah yang lebih baik.
Saat menyapa penggemarnya pun ia mengucapkan “Salam Hijau Lestari”. Hal yang sangat jarang dilakukan oleh musisi.
Pemikirannya tentang lingkungan juga sangat sederhana. Dalam suatu kesempatan bahkan ia berkata bahwa sebenarnya tidak perlu pakai duta - dutaan, karena sudah kewajiban semua orang untuk peduli untuk lingkungan.
Jangan hanya ada satu sosok figur yang peduli lingkungan masyarakat jadi ikut - ikutan peduli lingkungan. Yang lebih baik adalah muncul dari dalam diri sendiri untuk memulai hidup dengan selaras dengan alam.
Lelaki yang dikenal ramah ini pun juga sangat mengahapkan adanya kepedulian pemerintah terkait permasalahan lingkungan dan menjaga lingkungan yang memang sudah asri.
“Inginnya saya bisa `meracuni` lingkungan di rumah saya dengan gaya hidup yang dekat dengan alam. Saya bervisi suatu saat melihat kehidupan sekarang ini akan berubah total tidak ada lagi yang serba instan, semua sudah kembali harmoni dengan alam," pungkas Nugie.
Mulai saat ini masyarakat haruslah sadar akan prinsip hidup 3R: Reduce ( kurangi konsumsi ) Reuse ( gunakan lagi ), dan Recycle ( daur ulang ). Source Read More
ARTIKEL TERKAIT:
