Letusan Gunung Salak

Diduga pernah terjadi letusan besar Gunung Salak ( 2211 m ) pada tahun 1699. Akibat letusan ini telah merubah perwajahan gunung tersebut. Letusan menyebabkan adanya belahan tengah, seperti yang terlihat dari jauh ada lembah besar yang menganga ke arah utara. Pada saat letusan besar ini batu batuan, pohon pohonan, lumpur lahar mengalir deras melalui Cisadane, dan sebagian sebaran batu batuan yang terlempar membuat daerah lereng dan kaki gunung bagian utara banyak terisi batu batuan seperti yang banyak dijumpai saat ini.

www.belantaraindonesia.org

Letusan Gunung Salak berikutnya terjadi pada tahun 1761 dan 1780, namun kedua letusan ini tidak terlalu besar seperti letusan yang terjadi pada tahun 1699 sebelumnya itu.

Pada tahun 1834 terjadi gempa bumi ( kemungkinan gempa volcanic juga ) namun tidak tercatat adanya letusan gunung lagi. Gempa ini cukup kuat karena dapat merobohkan sebagian bangunan Governor Palace ( Istana Bogor sekarang ). Kemudian Governor Palace ini dibangun lagi dengan model yang bertahan dan terlihat sampai saat ini.

Beberapa kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di sekitar Gunung Salak antara lain:

29 Oktober 2003
Helikopter Sikorsky S-58 jenis Twinpac dengan nomor H-3408 milik TNI Angkatan Udara jatuh di areal kebun kacang dan tanaman singkong di dalam pangkalan udara militer Atang Sanjaya, Bogor. Pangkalan udara ini terletak di kaki Gunung Salak. Tujuh anggota TNI AU, yakni dua penerbang dan lima kru mekanik tewas seketika setelah helikopter buatan Amerika pada 1970 itu terhempas.

20 Juni 2004
Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. Atlet terjun payung bernama Edy Cristiono tewas dalam peristiwa itu.

26 Juni 2008
Pesawat Cassa TNI AU A212-200 jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. 18 Penumpang tewas akibat kecelakaan itu.

30 April 2009
Pesawat latih jenis Sundowner jatuh di daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Saat itu instruktur penerbang Nicholas Burung meninggal tak lama setelah kejadian, dalam perjalanan ke rumah sakit.

12 Juni 2009
Kecelakaan pesawat TNI kembali terjadi. Heli Puma milik TNI AU jatuh di kawasan Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Dalam kecelakaan tersebut, 2 tentara mekanik tewas, sedangkan pilot Mayor ( pnb ) Sobic Fanani dan kopilot Lettu Wisnu, serta tiga anggota TNI lainnya mengalami luka.

9 Mei 2012
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joy flight hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012. Sehari setelahnya dipastikan pesawat Sukhoi buatan Rusia itu jatuh di lereng Gunung Salak. Badan pesawat pecah berkeping - keping. Dalam pesawat tersebut, terdapat 45 penumpang, 8 di antaranya merupakan kru asal Rusia.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×