Sebagai seorang Ostomate, Rob menggunakan kantung Ostomy untuk menampung kotoran yang keluar dari tubuhnya. Pendakian tujuh puncak ( Seven Summits ) yang dilakukannya pastilah sebuah tantangan besar, apalagi dengan gangguan penyakit usus besar yang fungsi utamanya untuk menyerap nutrisi dan air bagi tubuh. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, kurang dari 100 orang yang mampu melakukan pendakian tujuh puncak.
“Saya menyadari bahwa sebagai seorang ostomi, kami sering merasa sangat dibatasi, baik secara fisik maupun emosional. Dengan pendakian yang saya lakukan, saya ingin menunjukkan pada pasien lain masih banyak yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Rob memulai kampanye “No Guts-Know Glory” ( Tanpa Usus Meraih Kejayaan ), sejak tahun 2002. Enam gunung dari target tujuh gunung yang sudah didakinya antara lain, Gunung Elbrus ( 5,633 m ) di Rusia, Kilimanjaro ( 5,963 m ) di Tanzania, Aconcagua ( 6,962 m ) di Argentina, McKinley ( 5,895 m ) di Alaska, Vinson Massif ( 4,897 m ) di Antartika, dan Carstensz Pyramid ( 4,884 m ) di Indonesia. Gunung terakhir yang menjadi obesesinya adalah Gunung Everest ( 8,850 m ) di perbatasan Nepal dan Tibet.
Pendakian Rob di Carstenz boleh jadi merupakan pendakian tersulit baginya. Selain karena tingkat kesulitannya yang tinggi, juga stabilitas keamanan dan politik di daerah tersebut. Carstensz merupakan gunung dengan dinding granit yang curam dan tajam. Rob sendiri memilihi jalur Ilaga. Untuk mencapai tujuannya, Rob mempersiapkan diri untuk pendakian dalam kondisi cuaca bersalju atau hujan.
“Mendaki gunung bukan hal baru bagi saya, sejak kecil kedua orangtua saya sering mengajak saya mendaki. Bahkan ketika mendaki gunung Kilimanjaro saya melakukannya bersama kedua orangtua. Ibu saya orang yang tangguh,” ucap Rob.
Melalui ekspedisi yang dilakukannya, Rob ingin menyampaikan pesan kepada semua penderita penyakit usus untuk menjalani hidup mereka dengan penuh makna dan harapan selayaknya manusia normal. Ekspedisi tujuh puncak tersebut disponsori oleh perusahaan ConvaTec, sebuah produsen alat kesehatan bagi penyandang Stoma dan pasien penderita luka pada tubuh. Standing Ovation untuk Robert Hill!
ARTIKEL TERKAIT: