Sementara itu, ada 3 jenis pendaki yang harus kita ketahui, agar kita bisa tahu, dimana posisi kita saat ini.
Tipe Quiters
Tipe quitters atau tipe menyerah adalah tipe seseorang yang kalah sebelum berjuang. Orang seperti ini cenderung pesimis dalam memandang diri dan kehidupannya, ia tidak berani menghadapi kenyataan dan tidak mau mencoba untuk melakukan perubahan.
Tipe Campers
Tipe campers adalah tipe berkemah atau tipe orang yang sudah merasa puas dengan apa yang di raih. Biasanya orang - orang seperti ini akan berhenti berjuang ketika ia sudah merasa nyaman dengan kondisinya. Orang seperti ini tidak akan bisa maju besar, yang ada dia hanya statis dalam menjalani hidup
Tipe Climbers
Inilah tipe pendaki sejati yang tidak akan pernah pantang menyerah untuk mencapai puncak kesuksesan. Orang seperti ini tidak akan pernah terlena dengan keadaan nyaman yang di raihnya, karena ia sadar bahwa hidup adalah persaingan. Orang - orang seperti ini berani keluar dari zona nyaman yang di rasakannya saat ini, karena masih banyak perjuangan yang harus di raih.
Untuk bisa menjadi pendaki sejati maka seseroang harus mampu mendaki dan siap bertahan dalam menghadapi kesulitan yang muncul.
Kemudian, sebagai seorang pendaki tidak hanya tahu naik dan turun gunung, tetapi juga teknis serta medan yang di lalui harus sudah banyak di ketahui dengan baik. Sering kita jumpai, seorang pendaki gunung yang dengan bangganya menceritakan kisah pendakiannya. Hapal pos - pos dan basecamp di gunung! Tetapi hanya itu yang di ketahuinya.
Saat di tanya tentang rute dan medan serta keaneka ragaman hayati yang ada, dia tidak bisa menceritakannya. Apalagi saat di tanya: " Sampah di gunung, apakah kamu juga ikut membersihkannya?" Dia mengelak dan pergi. Karena hal tersebut tidak dia kuasai sebelumnya.
Lalu apa yang seharusnya di lakukan pendaki saat tiba di puncak gunung impiannya? Bersyukur dan mengingat, bahwa saat itu hanya ada Tuhan dan kita di sana. Tidak lebih. karya Tuhan adalah luar biasa adanya. Kagumi dan jaga.
Yakinlah, Tuhan bersama pendaki sejati. Pendaki yang akrab dengan segalanya dalam dunia pendakian, senang dengan kegiatan menjaga alam, dan mengingat Tuhan saat di alam bebas.
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya