Yang pertama dan utama adalah memenuhi janji dan juga memenuhi undangan dari Arya Cahya Mulyana Sugianto, sang pendaki cilik milik Indonesia.
Dari kurun waktu lama, dia ingin kami menuju ke tempat tinggalnya, yakni di Pamekasan Madura. Dan itu ingin selalu kami wujudkan.
Yang kedua, dalam rangkaian tersebut, kami juga di undang oleh kalangan sahabat alam Indonesia, yakni MANPALA Naviri MAN ( Madrasah Aliyah Negeri ) Pamekasan dalam rangka Haul MANPALA tersebut yang nantinya akan di hadiri juga oleh tamu dari Sispala lain sekolah, organisasi umum dan juga Mahapala ( Mahasiswa Pecinta Alam ) di Pamekasan guna saling bertukar pengalaman konservasi di alam terbuka.
Tentu dua hal tersebut sangat menarik minat kami, sebagai komunitas alam bebas Belantara Indonesia. Dan Belantara Indonesia Road To Pamekasan terjadilah.
Awal perjalanan kami dari Yogyakarta dengan 7 Para Sherpa, yakni, Agung Merbabu, Elang Rinjani, Indiah Wahyu Andari, Suci Wijayadie, Vy Muleez, Arman Roziq dan Ragil Pembelajar, kami mulai lewat jalur Boyolali, tepatnya kami melewati bawah gunung Merapi untuk menuju Solo dan seterusnya ke arah Jawa Timur yang finishnya nanti sampai Surabaya kemudian menyeberang Jembatan Suramadu yang terkenal tersebut.
Suramadu |
Hari menjelang malam, kami menuju MAN untuk memenuhi undangan pihak sekolah sebagai tamu untuk para Sispala dan organisasi Pecinta Alam lain untuk di beri tugas sebagai pemberi materi bagi Diklat Pecinta Alam yang berlangsung di sekolah tersebut. Pengalaman luar biasa bagi kami, yang selama ini bergerak di bidang Konservasi alam.
Belantara Indonesia Road To Pamekasan
Banyak pertanyaan yang di ajukan para Sispala, Mahapala maupun dari komunitas umum yang lain yang berusaha kami jawab sebisa kami.
Materi pertanyaan berkisar tentang apa itu Pecinta Alam dan penerapannya di alam terbuka, tentang mendaki gunung dan juga tentang cara ber organisasi yang baik.
Acara hari pertama hingga larut malam, dan kami lanjutkan keesokan paginya hari Minggu pukul 07.00 wib hingga siang menjelang.
Antusias para Pecinta alam dan pemerhati konservasi di Pamekasan dalam dua kali pertemuan teramat luar biasa. Dan pada pertemuan kedua tersebut sekaligus kami pamit untuk kembali menuju Yogyakarta.
Ya, hari Minggu malam kami beranjak dari Hotel ASRI Pamekasan menuju kembali pulang ke Yogyakarta dengan sejuta rasa dan berjuta kenangan yang luar biasa.
Kami pulang di lepas oleh keluarga Arya Cahya Mulyana Sugianto beserta semua sahabat di Pamekasan yang baik. Berat seolah langkah kami untuk pergi, tetapi karena tuntutan dunia kerja yang tidak bisa lama di tinggalkan, tautan hati tersebut berangsur kami sisihkan. Kami pulang ke Yogyakarta.
Suramadu Di Waktu Malam |
Akhirnya kendaraan kami sampai di Yogyakarta pada hari Senin menjelang sore. Usai sudah perjalanan kami Belantara Indonesia Road To Pamekasan.
Terima kasih kami, Para Sherpa Belantara Indonesia kepada:
1. Keluarga Arya Cahya Mulyana Sugianto atas jamuan luar biasanya.
2. MANPALA NAVIRI beserta para Sispala lainnya di Pamekasan.
3. Sahabat - Sahabat Di Pamekasan yang pertama kami kenal saat pendakian ke Gunung Merapi.
4. Cuaca panas Madura yang membuat kami sering mandi!
5. Para Sherpa Belantara Indonesia semua.
6. Sahabat alam se Indonesia yang turut mendoakan hingga acara ini sukses.
7. Dan semua pihak yang belum bisa kami sebutkan.
Semoga kita akan bertemu lagi di lain waktu. Salam Rimba Indonesia dan Viva Belantara Indonesia!!
ARTIKEL TERKAIT: