"Bunga anggrek di Gunung Semeru mulai bermekaran," kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TN BTS ) di Kabupaten Lumajang, Sucipto.
Memang, pihak TN BTS belum bisa mengidentifikasi jenis anggrek tersebut. Anggrek tanah. Warnanya beragam, ada yang kuning dan ungu. Anggrek tersebut banyak tersebar di sekitar Ranu Kumbolo hingga Kalimati.
Terkait dengan keberadaan satwa liar di kawasan Gunung Semeru selama masa pemulihan, pihak TN BTS tidak terlalu mendeteksi keberadaan satwa tersebut. Pasti ada. Tetapi mereka tidak mengidentifikasi jejak satwa di kawasan Gunung Semeru.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru ditutup untuk pendakian sejak 8 Januari 2013 hingga 25 Maret 2013. Sedianya pendakian dibuka 25 Maret 2013 lalu. Namun, berdasarkan survei Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, jalur belum bisa dilewati. Karena itu, penutupan pendakian diperpanjang hingga 25 April 2013 mendatang.
Dalam survei akhir Maret lalu, petugas TN BTS menemukan ratusan pohon tumbang diterjang angin puting beliung. Ratusan pohon yang tumbang ini berada di jalur pendakian Ranupani hingga Ranu Kumbolo. Selain pohon tumbang, petugas TN BTS juga menemukan ada tanah longsor pada jalur pendakian Kalimati hingga Arcopodo. Badai pasir juga terjadi selama penutupan jalur pendakian.
ARTIKEL TERKAIT: