![]() |
7 Srikandi Gunung Indonesia |
"Kami bukan dari profesional, dengan beragam latar belakang. Ada yang pekerja kantoran, ibu rumah tangga, pekerja housekeeping. Yang profesional hanya satu, sekarang jadi guide rafting di Bali," tutur Ketua Panitia Women Across Borneo, Wifka Rahma Syauki saat jumpa pers di Chowking Restaurant Indofood Tower, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis 4 April 2013.
Ketujuh wanita itu adalah Ni Wayan Warni, Sri Waryanti, Lilis Nurcahyani, Restiyani, Lindawati, Wifka Rahma Syauki, dan Samanta Tri Tantular. Peserta termuda adalah Restiyani yang berusia 21 tahun, bekerja sebagai office girl.
"Kami dipilih berdasarkan latihan sebelumnya. Ada banyak latihan mulai dari kecepatan, ketelitian, ketahanan. Tapi bukan hanya kemampuan fisik tapi juga teamwork orang per orang," tambahnya.
Ekspedisi akan dimulai pada 8 April 2013. Ketujuh Srikandi ini akan bersepeda selama 4 hari, menempuh jarak sekitar 460 Km dari Pontianak sampai Kuching. Mereka juga akan melewati perbatasan Indonesia - Malaysia dengan beragam lanskap dari perkotaan sampai hutan lebat.
Ekspedisi dilanjutkan dengan menjelajah gua terbesar di dunia yakni Serawak Chamber, serta 2 gua lainnya yakni Lang and Deer dan Racer Cave. Terakhir, mereka akan mendaki salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara yakni Gunung Kinabalu.
Diperkirakan mereka akan tiba di puncak Gunung Kinabalu ( 4.095 Mdpl ) tanggal 21 April, tepat pada Hari Kartini. Sebelum menuju puncak sekitar pukul 01.45 waktu setempat, para Srikandi ini sudah mengenakan kebaya untuk memeringati Hari Kartini.
"Kami ingin mengenang jasa Kartini, apalagi April juga ada Hari Bumi. Intinya kami ingin membuktikan bahwa wanita Indonesia bisa berjuang layaknya Kartini dan lebih dekat dengan Bumi," tambah Wifka.
Dipilihnya Borneo, lanjutnya, karena mewakili petualangan yang mereka butuhkan.
"Borneo dipilih karena lanskapnya sangat menantang. Luasnya hutan Kalimantan, gua terbesar sedunia di Serawak, juga Kinabalu di Sabah sebagai salah satu gunung tertinggi se - Asia Tenggara," tutur Wifka antusias.
Mulai Januari lalu, ketujuh Srikandi ini sudah melakukan persiapan mulai dari jogging, bersepeda dari Jakarta - Sukabumi, juga mendaki Gunung Gede lewat jalur Putri.
"Kami juga diajarkan tentang onderdil sepeda, bagaimana kalau ban bocor di tengah jalan, rantai putus. Kami sudah persiapan juga soal teknis itu, termasuk asuransi dalam dan luar negeri. Semoga saja semuanya lancar," kata Wifka. src
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki