1. Tanjakan Cinta
Tanjakan cinta adalah sebuah jalur di Semeru setelah Pos Ranu Kumbolo menuju arah Oro - Oro Ombo. Sesuai namanya jalur tadi memang teramat menanjak dan cukup terjal dan lumayan jauh.
Ada mitos dan cerita jika kita sanggup melewati tanjakan cinta tanpa berhenti dan menoleh kebelakang , maka jika yang sedang menjalin cinta akan abadi dan diteruskan menuju pernikahan.
2. Tanjakan Asu
Puncak Welirang dan Arjuno tidaklah begitu mentereng dan popular. Para pendaki yang sudah berkelana kemana - mana pasti tidak akan melupakan “ sentuhan siksaan dan tanjakan Asu.
Jalur menuju dua puncak ini, khususnya yang melalui jalur Tretes. “Asu Tenan” kata pendaki asal Jawa adalah gambaran singkat, padat dan jelas mendeskripsikan jalur naik dan turun melalui Pos Tretes.
3. Tanjakan Setan
Perjalanan menuju puncak Gede adalah medan terberat. Jarak antara Kandang Badak dan puncak hanya 563 meter, namun waktu tempuh bisa mencapai 2 - 3 jam, tergantung kemampuan pendaki.
Menjelang puncak kita harus berhadapan dengan "tanjakan setan" yang sangat terjal. Tapi jangan khawatir, disediakan tali untuk mendaki. Keletihan menggapai puncak bisa terobati karena perjalanan menuju puncak disebelah kiri terdapat kawah.
4. Tanjakan Iblis
Buat pemburu petualangan penuh tantangan, hal semacam ini pasti tak akan dibiarkan begitu saja. Hal lain yang menantang dan hanya ditemukan di Gunung Salak adalah apa yang saya sebut Tanjakan Iblis.
Bila Gunung Gede punya Tanjakan Setan, Gunung Salak juga memiliki tanjakan sejenis. Jika di Tanjakan Setan pendaki dibantu dengan tali baja yang dibentang dari atas ke bawah, Tanjakan Iblis tak memilikinya.
Yang lebih sulit lagi bila dibandingkan Tanjakan Setan yang terbentuk dari bongkahan batu gunung, Tanjakan Iblis berupa tanah liat dan batu berlumut yang begitu licin bila sehabis hujan. Hanya ada beberapa tonjolan batu untuk pijakan atau pegangan.
5. Tanjakan Seruni
Tanjakan Seruni merupakan bagian terberat untuk mencapai puncak Gunung Ciremai, dimana pendaki harus setengah memanjat dengan mengandalkan akar pepohonan untuk mencapai tanjakan Bapatere ( 2200 Mdpl ).
Jika musim hujan, tanjakan seruni bisa lebih sulit lagi karena merupakan jalur lintasan air, sehingga hampir serupa dengan air terjun.
6. Tanjakan Bapatere
Masih di Ciremai, tanjakan ini lebih mirip panjat tebing karena kemiringannya yang sekitar 60º – 70º dan tingginya sekitar 8 – 10 m. Untungnya disisi tanjakan dipasangi tali sebagai bantuan.
Adrian |
ARTIKEL TERKAIT: