Dalam melakukan suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengarungan sungai terutama arung jeram, maka terlebih dahulu kita harus faham mengenai bagian dari daerah sungai.
Ada 3 daerah aliran sungai,yakni:
1. Daerah hulu.
Ciri-cirinya dangkal hingga dalam, bahkan ada yang sangat dalam, sempit, seringkali mengalir didaerah lembah yang curam dan dalam. Tingkat kecuramannya tinggi sekali sehingga banyak dijumpai air terjun. Kebanyakan daerah ini tidak dapat diarungi.
2. Daerah Peralihan.
Ciri-cirinya daerah sungai cukup lebar dan dalam, banyak dijumpai riam yang diselingi lubuk sungai. Daerah ini sangat ideal untuk ORAD (Olahraga Arus Deras), akan tetapi air terjun ynag berbahaya masih dijumpai.
3. Daerah hilir
Ciri-cirinya lebar dan dalam, aliran airnya tenang dan berkelok-kelok menyerupai huruf “V”. Bukan daerah yang ideal untuk ORAD. Karena banyak ditemukan daerah yang flat (datar dengan arus yang cenderung tenang). Daerah ini juga banyak ditemukan sampah dari hulu sungai bagian atas sehingga kebanyakan cenderung kotor.
ARTIKEL TERKAIT:
Arung Jeram
- Rafting Menantang Di 3 Sungai Ini
- Inilah Istilah - Istilah Dalam Arung Jeram
- Arung Jeram Di Tengah Rimba Gunung Leuser
- Sensasi Membelah Jeram Di Kali Progo Dan Elo
- 6 Tingkat Kesulitan Dalam Arung Jeram
- Rafting Berpadu Seni Di Sungai Ayung Bali
- Manfaat Arung Jeram Bagi Kesehatan
- 7 Lokasi Arung Jeram Menegangkan Di Dunia
- Serunya Mengarungi Jeram Di Sungai Indonesia
- Jalur Rafting Terpanjang Di Indonesia
- Tips Aman Arung Jeram
- Mengenal Bahaya Undercut Pada Arung Jeram
- 6 Lokasi Arung Jeram Terbaik Di Indonesia
- Menikmati Arus Deras Di Sungai Pekalen
- Cobalah Jeram Sungai Elo!
- Sungai Alas Hanya Untuk Rafter Pemberani!
- Tips Kegiatan Arung Jeram
- Manfaat Wisata Arung Jeram
- Penyelamatan Diri Dalam Kegiatan Arung Jeram
- Tips Arung Jeram Bagi Pemula
- 6 Lokasi Menarik Bagi Rafter
- Arung Jeram Itu Menyenangkan
- 7 Tips Sebelum Memulai Arung Jeram
- Asal - Usul Arung Jeram
- Tips Arung Jeram