Selain Sinila, Kawah Sileri juga pernah menyemburkan lumpur dan uap panas yang berlangsung selama empat hari, 21-24 Juli 2003, sehingga merusak tanaman perdu dan kentang.
Saat beraktivitas untuk pertama kalinya yang berlangsung sekitar 25 menit, Senin, 21 Juli 2003, sekitar pukul 15.10 WIB, Kawah Sileri menyemburkan lumpur dan uap panas dengan ketinggian sekitar 60 meter.
Semburan-semburan selanjutnya hanya berupa gerakan-gerakan air kawah yang mirip air.
Sebelumnya, Kawah Sileri pernah dua mengeluarkan letusan kegunungapian, yakni pada tahun 1964 dan 1984. Bahkan, diperkirakan aktivitas Kawah Sileri merupakan aktivitas siklus 20 tahunan yang kemungkinan masih akan terus berlanjut.
Selain itu, gempa juga sering melanda Gunung Dieng, salah satunya gempa tektonik yang terjadi pada 8 November 2007.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa tersebut terjadi dua kali sekitar pukul 03.00 WIB dan 08.00 WIB dengan kekuatan 3,6 skala Richter (SR).
Meski hanya gempa tektonik, jika terjadinya terus-menerus dampaknya sangat besar karena daerah Dieng merupakan wilayah rawan gas beracun. Guncangan akibat gempa tektonik dapat menimbulkan retakan-retakan pada tanah dan dikhawatirkan retakan tersebut terjadi pada tempat yang berdekatan dengan kantung-kantung gas beracun akan menyebabkan gas tersebut keluar khususnya di sekitar Kawah Sinila. Selain itu, ketebalan abu yang ditimbulkan letusan berkisar antara 1-2 milimeter yang menyebar sekitar 500 meter ke arah timur dari titik erupsi. Letusan juga membuat tanah milik Perhutani di sekitar lokasi, tepatnya petak 28 BKPH Karangkobar mengalami kerusakan. Pohon bintani, akasia, dan puspa yang ditanam tahun 2000, tinggi antara 1,5 meter sampai 2 meter, tertutup material letusan yang berupa lumpur.
Konon, letusan freatik tersebut terdengar hingga radius 1 kilometer dari Kawah Sibanteng.
![]() |
Kawah Si Kidang |
Jika ingin ke pegunungan Dieng, silahkan menuju Wonosobo, karena Belantara Indonesia sendiri belum pernah kesana, artikel ini kami sarikan dari berbagai sumber dan terinspirasi dari sahabat Link Tea, terima kasih atas inspirasinya.
ARTIKEL TERKAIT:
Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Cobalah Daki Gunung Kencana
- Mengapa Gunung Papandayan Pas Untuk Pendaki Pemula?
- Gunung Angker? Tetap Mendaki!
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Jalur Pendakian Gunung Andong
- 5 Gunung Pilihan Di Indonesia Untuk Didaki
- Cobalah Jalur Mistis Di Gunung Lawu
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Watu Rejeng Dan Gunung Ayek - Ayek
- Cobalah Daki Merbabu Lewat Jalur Suwanting
- Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Prau
- Ranu Kumbolo, Surga Yang Tak Lagi Dirindukan
- Branding Di Segara Anak Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Prau
- Cara Menuju Jalur Torean Rinjani