Ibarat pepatah "Sekali berlabuh, dua tiga pulau terlampaui". Ya, seperti itulah kepuasan yang akan Anda rasakan saat berkunjung ke Sarangan. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan Telaga Sarangan yang luas, pengunjung juga bisa menikmati kesegaran Air Terjun Sarangan.
Udara dingin yang berkisar 18 - 25 derajat celcius membuat para pelancong betah berlama - lama di sana. kalau Anda datang ke tempat ini tidak perlu repot membawa bekal makanan dari rumah. Karena di tempat ini banyak sekali pedagang yang menjajakan makanan dan minuman hangat.
Tidak hanya memandangi dan bersantai di tepi telaga. Masih banyak hal seru yang akan Anda rasakan saat berada di sini. Kalau tertarik, Anda bisa memilih mau menaiki speedboat atau menunggangi kuda untuk mengelilingi telaga.
Kedua tawaran ini memang sangat menggoda. Kalau lebih memilih naik speedboat pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 40.000 per putaran. Namun, kalau Anda ingin berkeliling lebih jauh dan santai bisa memilih menggunakan kuda. Untuk mendapatkan pemandangan yang lebih lengkap dengan menunggangi kuda pengunjung harus rela juga merogoh kantong lebih dalam, sekitar Rp 100.000. Wow!
Puas menunggangi kuda atau speedboat, istirahat sejenak sambil menikmati lezatnya sate kelinci menjadi hal yang wajib Anda coba juga. Sate kelinci ini banyak dijual di Telaga Sarangan. Oleh sebab itulah, mencicipi gurihnya sate kelinci menjadi kuliner wajib saat berada di Telaga Sarangan.
Nah, dari awal bukan hanya Telaga Sarangan yang bisa kita nikmati di sini. Perjalanan bisa dilanjutkan menuju Air Terjun Serangan. Rasa lelah tidak akan terasa karena pemandangan di sekitar jalan menuju air terjun sangat asri dan hijau.
Perjalanan pun semakin berkesan ketika melihat gugusan kabut di ujung Sarangan. Ditambah sejuknya udara pegunungan membuat saya semakin betah berada di Sarangan.
Setelah menyusuri jalan setapak yang menanjak, akhirnya sampai juga di Air Terjun Sarangan. Airnya yang dingin dan jernih menggoda pengunjung untuk menceburkan diri, walaupun udara cukup dingin.
Byur! Jadilah saya berendam di sela - sela dinginnya Air Terjun Sarangan. Rasa dingin saat mandi memang tidak terlalu terasa, tapi kalau sudah selesai mandi jangan ditanya. Duet mantap antara dinginnya udara dan air terjun menyatu menerobos masuk ke dalam tubuh. source
ARTIKEL TERKAIT:
Wisata Alam
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Cobalah Daki Gunung Kencana
- Seribu Batu Songgo Langit, Sudut Menawan Di Yogyakarta
- Sunrise Dramatis Di Karimunjawa
- Inilah 6 Jalur Pendakian Gunung Prau
- Dieng, Dataran Tinggi Terbaik Di Indonesia
- Harmoni 3 Elemen Di Rinjani
- 5 Gili Selain Trio Gili Di Lombok
- Pusuk Sembalun Di Lombok Timur
- Trawangan, Gili Yang Tak Biasa
- Ada Kisah Kelam Di Balik Cantiknya Goa Jomblang
- Gua Si Oyot, Tantangan Demi Keindahan
- Wayag Yang Ikonik Di Raja Ampat
- Surga Kecil Terhampar Di Jayapura
- Satu Titik Cahaya Di Gua Cokro
- Top Selfie Pinusan Kragilan Lereng Merbabu
- Bercermin Di Kedung Pengilon
- Tegal Panjang, Savana Cantik Di Papandayan
- Gunung Pangonan, Destinasi Baru Kawasan Dieng
- Lau Kawar, Danau Cantik Di Kaki Sinabung
- Danau Sebening Kaca Di Gunung Kerinci
- 5 Gua Eksotis Di Indonesia
- Selimut Mistis Di Curug Penganten
- Benang Kelambu, Air Terjun Eksklusif Di Lereng Rinjani
- Sembalun Lawang, Desa Dalam Bayang Rinjani