Rumah Gadang, Bangunan Anti Gempa

Nenek Moyang orang Minang ternyata memiliki pemikiran lebih maju dari jamannya atau pemikiran yang futuristik dalam membangun sebuah rumah. Konstruksi Rumah Gadang ternyata telah dirancang untuk bisa menahan gempuran gempa Bumi. Tidak pernah kita membayangkan sebuah karya yang melampaui dalam hal kemajuan teknologi pada masa lalu.


Rumah Gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk Rumah Gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari Bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan. Rumah Gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh Bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa Bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut.

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan Rumah Gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada jamannya.

ARTIKEL TERKAIT:

Alamat:

Labasan Pakem Sleman Yogyakarta 55582

Jam Kerja:

Senin - Kamis dari Jam 9.00 Wib to 17.00 Wib

Telepon:

0813 9147 0737

"Salam Rimba Indonesia"

Indonesia kaya akan keindahan alam dan tugas kita untuk menjaga sekaligus menikmatinya.

Kami, Para Sherpa selaku admin webblog Belantara Indonesia mengucapkan:
"Selamat menjelajah alam cantik Indonesia".

×