Apa itu Shalat Dhuha ?
Adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu untuk melakukan sholat Dhuhur. Adapun hukum dari shalat dhuha adalah muakkad ( yang ditekankan ). Shalat dhuha biasanya dilakukan sebanyak 2 rakaat, namun bisa juga dilakukan 2 rakaat lagi, 2 rakaat lagi dan 2 rakaat lagi, hingga berjumlah 8 rakaat.
Shalat Dhuha selalu dilaksanakan Rasulallah selama hidupnya. "Telah berkata Abu Huraerah : Kekasih saya ( Nabi Muhammad SAW ) telah berwasiat tiga perkara kepada saya, yaitu : Puasa tiga hari tiap - tiap bulan, sembahyang Dhuha dua rakaat, sembahyang witir sebelum tidur" ( HR. Bukhari Muslim )
Sedangkan surah yang disunahkan untuk di baca adalah surah Al-Dhuha, al-Syams. Namun apabila tidak hafal dengan surah itu bisa digantikan dengan surah al Kafirun dan al-Ikhlas atau surah yang lainnya.
Mengapa surah al-Ikhlas ?
Karena dengan membaca surah al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Quran dan dengan membaca surah Al -Kafirun setara dengan membaca seperempat Al-Quran.
Shalat Dhuha merupakan keistimewaan yang luar biasa, sebab manusia akan merasa berat bahkan akan merasakan terlalu berat, karena disaat - saat yang tanggung untuk berangkat kerja, sedang kerja untuk meluangkan sedikit waktu melaksanakannya. Mengapa berat ? Karena belum terbiasa dan belum tahu keistimewaannya. Jadikan kebiasan maka tidak akan merasakan berat, jadikan itu kebutuhan, karena kalau kebutuhan belum terpenuhi kita kan merasa selalu ada yang kurang.
Keutamaan shalat dhuha dalam pahalanya memadai buat mensucikan seluruh anggota tubuh ( setiap sendi ) yang ada padanya ada hak untuk dikeluarkan shadaqahnya. Pada tiap - tiap persendian itu ada shodaqahnya, setiap tasbih ( subhanallah / maha suci Allah ) adalah shadaqah, setiap tahmid ( Alhamdulillah / segala puji bagi Allah ) adalah shadaqah, setiap tahlil ( laa ilaha illallahu / tiada Tuhan selain Allah ) adalah shadaqah, setiap takbir ( Allahu Akbar / Allah Maha Besar ) adalah shadaqah dan setiap amal ma'ruf nahyil munkar itu juga shadaqah.
Keistimewaan lain Allah bakal menjamin dan mencukupkan segalanya dalam limpahan barakah sepanjang hari itu, sehingga bathinpun akan terasa damai, walaupun tantangan hidup di hadapannya, karena ia telah sadar semua itu adalah ketetapan Allah. Pada doa setelah shalat Dhuha, nada - nada yang kita ucapkan seolah - olah memaksa untuk diperkenankan oleh Allah sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulallah Muhammad SAW :
Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha ( milik )-Mu, kecantikan ialah kecantikan ( milik )-Mu, keindahan itu keindahan ( milik )-Mu, kekuatan itu kekuatan ( milik )-Mu, kekuasaan itu kekuasaan (milik)-Mu dan perlindungan itu perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah, dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba - hambaMu yang shaleh.
Itulah keistimewaan shalat Dhuha, didunia memberikan keberkahan hidup kepada pelakunya, diakheratpun / di hari kiamat orang itu dipanggil Tuhan untuk dimasukkan ke dalam surga, sebagaimana sabda Nya di dalam hadis Qudsi:
"Sesungguhnya di dalam surga, ada pintu yang dinamakan pintu Dhuha, maka ketika datang hari kiamat memanggillah ( yang memanggil Allah ), dimanakah orang yang selalu mengerjakan sembahyang atas Ku dengan sembahyang Dhuha ? Inilah pintu kamu, maka masuklah kamu ke dalam surga dengan rahmat Allah". ( Riwayat Thabrani dari Abu Hurairah ).
Dengan demikian dari sekarang shalat Dhuha jangan sampai terlewatkan, mudah - mudahan bermanfaat. Amin.
ARTIKEL TERKAIT: