Suatu waktu, ada seseorang yang tergabung dalam Mapala dan suka bergiat di alam terbuka menulis sebuah status di jejaring sosial. Kira - kira begini tulisannya:
Akhirnya punyaa bungaa yg jadi lambang keabadian itu .. HAHA
SENEEEENGGG !!
Kemudian sebuah tanya tergurat, seperti inikah seorang pecinta alam? Dan lebih besar lagi, seperti inikah seseorang yang tergabung dalam wadah Mapala? Menyusul sebuah tanya: Apa salah Edelweis padamu?
Inilah gambaran wajah pecinta alam sekarang ini, hanya sekedar ingin dipandang sebagai seorang petualang. Lebih baik buanglah jaket pecinta alammu! Kemudian bergabung di organisasi perusak alam dan pembenci alam. Apa arti dari sapaanmu: Salam Lestari?
Ini sebagai salah satu contoh nyata dalam dunia penggiat alam bebas di masa sekarang. Dan mungkin bagi yang merasa memiliki status tersebut, kami, Belantara Indonesia meminta maaf jika harus mempublikasikan di web ini walau tidak mempublikasikan nama anda. Ini demi alam, agar tidak ada yang mencontoh perilaku anda.
Marilah kita beretika saat di alam bebas dan berniat tergabung dalam komunitas pecinta alam. Banggalah dengan jaket pecinta alam anda dengan mewujudkan bahwa anda tulus mencintai alam seisinya. Cintai alam sepenuh hati dan Salam Rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT: