Tetapi alangkah baiknya jika berusaha apapun bidang yang bisa dijadikan panutan. Alhasil kali ini akan mengangkat topik tokoh pendaki gunung yang luar biasa: Alm.Norman Edwin. Norman Edwin ditemukan sudah tewas tertelungkup di timbunan salju oleh pendaki lain yang kebetulan melewati jalur Norman Edwin tiada,pada tanggal 2 april 1992 di Aconcagua, perbatasan antara Argentina tempat Arman Mardono dan Chile.
Sewaktu di ketemukan, tangannya memegang erat kapak es yang dikala itu untuk menahan tubuhnya dari gundukan salju yang menutupi tubuhnya pada ketinggian 6.700 mdpl, jadi hanya sekitar 200 meter lagi sudah sampai puncak Aconcagua. Norman Edwin adalah pendaki sejati, sejak kecil sudah mulai melakukan pendakian gunung dan terus berlembang pesat sewaktu kuliah di UI dan bergabung dengan Mapala UI. Dialah yang menguasai berbagai bidang petualangan alam. Saat itu di jamannya Norman, petualangan beraneka ragam seperti sekarang, seperti rafting, caving, mountaineering, maling..eh bukan...panjat tebing serta menyelam atau diving.
Yang bagus dari Norman adalah dia bukan pendaki yang bangga melulu setelah mendaki gunung,cenderung terus berusaha dan tak kenal lelah. Kebanyakan pendaki suka berteriak dan megulas pendakiannya yang notabene baru pertama kali,itupun di gunung - gunungan ( emang ada? ), dan cerita tak pernah selesai mirip kaset. Putar ulang melulu! Norman juga aktif di kelompok - kelompok lain selain di Mapala UI, seperti SAR, memimpin evakuasi pendaki hilang di gunungdan tak ikut dalam kelompok arisan ibu - ibu..halah.....
Norman Edwin lah yang mempopulerkan arung jeram dan susur gua di Indonesia. Dia pula satu - satu nya yang memiliki Sertifikat Lisensi Penyelamatan Gua dari Amerika Serikat dan satu - satu nya pula petualang Indonesia yang sudah menyusuri Benua Amerika, Asia, Afrika, Australia, Eropa dan Alaska. Alamak! hebat dan bangganya kita... Kita sebagai orang Indonesia dan juga petualang alam bebas pada khususnya harus selalu mengenang beliau Norman Edwin sebagai legenda, Si Beruang Gunung memang telah tiada, tetapi perilaku hebat bisa kita contoh.
Sifat rendah hati dan dermawan adalah sikap mulia. Dan menghormati alam adalah perilaku utama sebagai pecinta alam, jadi jangan suka buang sampah sembarangan, jika buang air kecil ataupun besar sebaiknya jangan turunkan celana terlalu ke bawah karena alam juga mengerti murka....agak bercandaaa..
Norman Edwin telah mencapai 7 puncak tinggi di dunia, Everest, Kilimanjaro, Elbrus, Mc Kinley, Cartenz Pyramid, Himalaya dan Aconcagua. Patut di contoh pendakiannya tapi harus memikirkan biayanya lho. Dialah Beruang Gunung, berdarah campuran Palembang dan Cirebon, Legenda petualang Indonesia, Norman Edwin!
ARTIKEL TERKAIT:
Legenda
- 5 Tokoh Yang Menginspirasi Pendaki Gunung Indonesia
- Norman Edwin Quotes
- Fakta Tentang Soe Hok Gie
- Legenda Puncak Syarif Gunung Merbabu
- Asmujiono Diselamatkan Adzan Saat Di Puncak Gunung Everest
- Siapakah Perancang Lambang Garuda Pancasila?
- Makam Ki Ageng Makukuhan Di Puncak Gunung Sumbing
- Dahsyatnya Letusan Tambora Yang Melegenda
- Runtuhnya Penyumbang Emas Tugu Monas
- Medina Kamil Menikah, Fans Cowok Silahkan Nangis Bareng!
- Siapa Pencetus Kalimat "Ini Ibu Budi"?
- Menjadi Anak Muda Bermutu Ala Soe Hok Gie
- Inilah Perempuan Termuda Pertama Pemuncak Everest
- Mengenal Clara Sumarwati Lebih Dekat
- Clara Sumarwati Belajar Manajemen Pada Alam
- Tips Sukses Clara Sumarwati Mendaki Everest
- Pengorbanan Asmujiono
- Foto - Foto R.M.S Titanic Yang Tidak Banyak Diketahui
- Tiga Sosok Pentolan Preman Yogyakarta
- Gun Jack, Preman Legendaris Dari Yogyakarta
- Alyssa Azar Siap Menjadi Pendaki Wanita Termuda Everest
- Keris Mpu Gandring Yang Terkubur Di Kawah Gunung Kelud
- Gie, Dokter Cinta Yang Gagal Dalam Asmara
- Para Pendaki Hebat Gunung Everest
- Soe Hok Gie Dan Bung Karno