Beberapa saat yang lalu dan mungkin sampai saat ini, kami mendengar dan merasakan issue, bahwa Belantara Indonesia sengaja "menjual" nama seseorang tokoh alam bebas untuk semua kegiatan kami yang mengatas namakan alam. Kami tidak akan berdebat, disini kami hanya mengingatkan, bahwa organisasi ini sejak 13 tahun yang lalu adalah organisasi nirlaba, tidak mencari keuntungan semata uang. Kami berdiri sendiri, karena saat Belantara Indonesia berwujud pun tiada modal materi yang kami khususkan. Rinjani menjadi saksi.
Setiap kegiatan kami di alam terbuka yang melibatkan banyak orang, kami memang sengaja menarik dana dari peminat, karena kembali untuk mempermudah peminat kegiatan kami dalam bereksplorasi dengan alam yang akan kita kunjungi. Dan seperti yang telah terjadi, dana yang kami sarankan tidak selalu melampaui batas kemampuan, dan bahkan kami juga sering merelakan jika peminat tidak sanggup mendanai kegiatan tersebut.
Tidak pernah terpikirkan sekalipun kami menjual nama seseorang untuk kegiatan kami dan memudahkan mencari uang! Belantara Indonesia ada untuk alam dan manusia disekitarnya. Dan yang membangun organisasi ini hingga menjadi seperti ini, adalah tenaga - tenaga sehat dalam Para Sherpa kami. Tidak kami ambil dari sembarang orang atau yang beristilah "bisa dan pernah naik gunung". Mereka memiliki kemampuan di bidang dan divisi masing - masing.
Kami, Belantara Indonesia menghormati para tokoh dan legenda pendakian gunung, seperti, Herman Lantang , Soe Hoek Gie , Idhan Dhanvantari Lubis , Clara Sumarwati , Norman Edwin dan Didiek Samsu dan tokoh - tokoh legenda alam lainnya. Dan sekali lagi kami organisasi mandiri, tidak bernaung ataupun berkolaborasi dengan salah satu tokoh legenda tersebut. Mereka adalah mereka, dan kami adalah kami!
Dalam berkegiatan di alam bebas kami juga tidak akan membawa nama - nama legenda tersebut, tetapi kami membawa nama dan bendera Belantara Indonesia, bendera dan nama kebanggan kami. Sehingga kami hanya merasa, menghormati dan merindukan kembali Rinjani di mana nama ini pernah kami teriakkan di puncak Dewi Anjani Gunung Rinjani.
Terima kasih kami untuk puncak Rinjani, Hari Widi , yang telah menciptakan lagu Hymne Belantara Indonesia , para donatur dan para pemerhati kelestarian alam, Para Sherpa, dan para sahabat dunia maya maupun nyata serta para penggiat alam bebas Indonesia. Cintai alam sepenuh hati agar bumi bernafas kembali. Salam Rimba Indonesia!
ARTIKEL TERKAIT: