1. Berpuasa karena malu pada teman, tetangga, anak, isteri atau mertua. Mereka tidak mendapat apa - apa kecuali lapar dan dahaga. Kenyatannya golongan inilah yang paling banyak di sekitar kita. Mereka inilah yang menghabiskan sembako dari pasar - pasar, karena pada saat sahur mereka makan seolah - olah untuk jatah seminggu, dan ketika berbuka seolah - olah tidak melihat nasi seminggu terakhir.
2. Berpuasa untuk menguruskan badan. Kelompok ini berjuang keras memperbaiki niat puasanya, tetapi dalam hatinya tetap berkata sekali dayung dua pulau terlampaui. Sambil menyelam minum air. Mungkin mereka dapat menguruskan badan, tetapi pahalanya luput!
3. Berpuasa supaya terlihat alim oleh orang lain. Bisa saja seseorang sedang mengincar suatu jabatan politis atau sedang berupaya menutupi korupsi yang dilakukannya. Tiba - tiba menjadi aktifis masjid, berpakaian putih - putih, merancang ceramah - ceramah. Tetapi ia tak bisa membohongi Tuhan. Ia tak mendapat pahala. Lebih jauh lagi, urusan dunia tetap urusan dunia. Setelah lebaran KPK tetap akan memanggilnya!
4. Berpuasa dengan maksud mengumpulkan pahala sebanyak - banyaknya, supaya nantinya bisa kawin dengan bidadari di surga. Mereka menghitung pahala seperti pedagang kelontong menghitung - hitung keuntungan. Pada akhirnya kelompok ini pun hanya akan mendapatkan pahala yang tidak jelas. Sudah untung tidak bolak - balik masuk angin karena terlalu banyak keluar malam.
Niat puasa yang benar adalah mengharap keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala. Tak ada urusannya dengan jumlah, karena Pahala Itu Adalah Selendang Tuhan. Hanya Tuhan yang tahu ukurannya. Jangan pernah mencoba mendahului Hak Tuhan!
Puasa, bagi manusia adalah ajang melatih kesabaran, mengendalikan hawa nafsu, membentuk watak Islami. Hasilnya adalah perilaku bijak dalam kehidupan ini. Dengan perilaku yang bijak itulah, tidak membuat kerusakan di muka bumi, menyatu dengan harmoni alam, maka Tuhan Yang Maha Kuasa menjanjikan imbalannya adalah Surga Jannatun Na’im. Tak ada yang lain! Selamat berpuasa..
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya