Kosongkan Keril Setelah Pulang Mendaki
Cek kantong - kantongnya, jangan sampai ada benda tertinggal di dalam keril, terutama sisa - sisa logistik yang gampang mengundang semut dan jamur. Balikkan tas biar semua kotoran yang ada di dalamnya rontok semua.
Hindari Deterjen dan Sikat Saat Mencuci
Kalau keril tak begitu kotor, tak perlu buru - buru dicuci, kamu bisa membersihkan noda dan debu yang menempel dengan lap basah. Kalau nodanya bandel, gunakan sikat gigi dan sedikit sabun tanpa deterjen, misalnya shampo atau sabun bayi, lalu sikat dengan lembut.
Kalau memang sudah sangat kotor , kamu bisa merendamnya sebentar di air hangat yang dicampur sedikit sabun tanpa deterjen atau air sirih. Sabun tanpa deterjen cukup ampuh untuk mengangkat kotoran tanpa harus merusak tas saat direndam. Alternatif yang alami, kamu bisa juga memanfaatkan air rendaman sirih yang ampuh untuk menghalau bau. Yang penting, jangan gunakan mesin cuci untuk mencuci keril.
Jangan Jemur di Panas Matahari
Jangan dijemur langsung di bawah sinar Matahari, karena itu bisa bikin warna tas menjadi pudar. Cukup angin - anginkan saja di tempat teduh yang sirkulasi udaranya baik.
Manfaatkan Silica Gel atau Kapur Barus
Tas yang lembab bisa mengundang jamur. Selain tak sedap dipandang, jamur ini juga bisa merusak tas. Nah, biar tak ada jamur yang menghampiri, kamu bisa menyimpan beberapa silica gel atau kapur barus di dalamnya. Tentunya setelah keril benar - benar kering seusai dicuci.
Bungkus Keril Dengan Plastik Sebelum Disimpan
Sudah dicuci dan diberi silica gel, takut, kalau tasmu kena debu? Makanya, sebelum disimpan, bungkus keril dengan plastik. Pastikan seluruh permukaan tas tertutupi dan tak ada tali yang menjuntai keluar.
Jangan Tindih Keril Dengan Benda Berat
Keril biasanya memiliki frame untuk menjaga agar bentuknya tetap tegak saat dijejali dengan perlengkapan pendakian. Menindihnya dengan benda yang berat saat disimpan bisa merusak frame keril.
ARTIKEL TERKAIT: