Susur Gua Si Oyot hanya dibuka saat musim kemarau. Siapkan fisik karena untuk melihat keindahan bawah tanah yang perpaduan stalagtit dan stalagmit, butuh jarak tempuh selama 1,5 jam.
Gua Si Oyot terletak di Padukuhan Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Letaknya masih satu lokasi dengan Gua Pindul. Anda harus menempuh perjalanan 7 km ke arah utara Kota Wonosari.
Ada yang menarik dari gua ini, karena hanya dibuka selama musim kemarau. Sedangkan, selama musim hujan gua ini ditutup karena air yang mengalir di dalamnya akan meluap.
Anda bisa menyusuri Gua Si Oyot, asalkan dalam satu kelompok minimal berjumlah 7 orang. Per orangnya akan dikenakan biaya sekitar Rp 25 ribu.
Masing - masing pengunjung sudah dibekali dengan helm lampu pelindung kepala, sepatu boot, dan 2 pemandu wisata yang berasal dari penduduk lokal.
Waktu tempuh untuk menyusuri gua, dari awal sampai akhir diperkirakan 1,5 jam. Itu pun tanpa berhenti. Pada saat awal masuk Gua Si Oyot, Anda terlebih dulu harus jongkok atau merangkak. Karena medan yang akan dilewati cukup sempit. Kita harus berjalan merangkak kira - kira selama 15 menit.
Rasa kagum tak henti - hentinya terasa saat melihat keindahan dalam Gua Si Oyot. Semuanya terasa menyenangkan, mulai dari merangkak atau jongkok, berenang, berjalan di antara batu yang licin dan lancip, terpeleset, sampai memanjat.
Tak hanya perjuangan, perjalanan ini juga disertai dengan suara dan bau kelelawar yang khas. Sungguh pemandangan gua yang tiada bandingnya.
Di tengah - tengah gua, terdengar suara air terjun dari dalamnya. Namun, di dalam gua sama sekali tidak terlihat keberadaan air terjun. Aneh tapi nyata! Inilah petualangan yang menakjubkan sayang untuk dilewatkan.
Saat berlibur ke gua ini, Anda harus menyiapkan fisik dan pakaian ganti. Kalau rute, dari Yogyakarta Anda harus ke daerah Gunungkidul, Gua Pindul, baru ke Gua Si Oyot. Menyusuri Gua Si Oyot dijamin tak akan menyesal. src
ARTIKEL TERKAIT: