Ternyata berprofesi sebagai penulis wisata adalah persoalan gampang - gampang susah. Terbilang mudah, karena Anda tinggal menuliskan cerita perjalanan. Sedangkan susah karena belum tentu cerita perjalanan yang Anda tulis menarik untuk dibaca.
Berikut beberapa kiat dan tips yang dapat dipelajari sebelum menceburkan diri ke dalam profesi sebagai penulis wisata. Memang tak lantas bisa menjadi pakem yang pasti karena persoalan menulis datang dari dalam kesadaran diri.
Buat catatan perjalanan dalam jaringan / daring ( online )
Mulailah untuk menulis catatan perjalanan setidaknya melalui website. Blog menjadi media yang paling digemari dalam berbagi kisah perjalanan. Tampilkan cerita perjalanan secara runut. Tulis hal - hal unik dan menarik yang terjadi selama perjalanan, disertai foto - foto.
Menuliskan cerita perjalanan melalui blog, bila menarik, akan menjadi umpan ke media sosial, sehingga makin banyak orang yang dapat menikmati hasil karya Anda. Siapa tahu pengalaman perjalanan yang Anda tulis dilirik oleh salah satu editor media. Tak menutup kemungkinan di waktu lain Anda diajak bekerja sama menggarap proyek berhubungan dengan wisata.
Pilih passion perjalanan
Penulis blog tentang perjalanan wisata ribuan jumlahnya. Cobalah untuk menjadi berbeda dari sekian banyak yang sudah ada. Pilih tujuan dan aktivitas unik sesuai dengan kesukaan Anda. Misalnya bersepeda, trekking atau menyelam.
Siapa tahu dengan seringnya Anda melakukan kegiatan tersebut, Anda semakin mahir bahkan ahli dalam bidang itu. Blog Anda pun akhirnya menjadi panduan bagi orang - orang yang memilih kegiatan wisata serupa.
Mencoba publikasikan karya
Hal paling menyenangkan bagi seorang penulis adalah melihat namanya tercantum pada media, entah surat kabar, majalah ataupun website. Terlebih media tersebut adalah media ternama yang menjadi langganan bacaan.
Tak ada salahnya jika sesekali waktu Anda mencoba menghubungi redaksi media bersangkutan. Cari tahu bagaimana agar karya yang Anda buat bisa dimuat. Cara lain, bisa juga mempelajari kolom - kolom khusus yang ada pada media, yang kira - kira sesuai dengan keahlian Anda.
Membina jaringan
Bagi seorang penulis apalagi penulis wisata, kenal dengan banyak orang menjadi hal utama. Mulailah untuk membangun hubungan secara online melalui kolom - kolom komentar di media sosial.
Pada blog, di sana juga tercantum kolom komentar bagi pembaca Anda. Berbaik hatilah untuk membalas komentar yang masuk. Cukup bersenang hati jika pembaca menyukai tulisan Anda. Sedangkan jika ada yang mencaci, jadikan itu sebagai masukan agar karya selanjutnya lebih baik.
Selain itu, tak ada salahnya jika Anda rajin untuk menghadiri pertemuan, workshop dan bincang - bincang yang banyak bertemu dengan penulis wisata lain. Dengan demikian, Anda dapat bertukar informasi pun menemukan hal - hal seru dari cerita perjalanan mereka.
Tahu arah tulisan Anda
Terkadang kesalahan besar penulis adalah ia tidak fokus dalam tulisannya. Ketika Anda menulis wisata, Anda harus pastikan apa hal yang akan Anda bagi kepada pembaca. Sisi menarik dari perjalanan wisata Anda, serta apakah pembaca akan terkesan dengan cerita Anda. Jangan lupa pula untuk membuat alur tulisan cerita perjalanan Anda dengan runtut dan rapi agar pembaca tak bingung dengan cerita perjalanan Anda. src
ARTIKEL TERKAIT:
Inspirasi
- Ternyata Air Lebih Mahal Dari Emas
- Rindu Gunung Yang Dulu...
- Pendaki Era 90 an, Penuh Perjuangan
- Jangan Salah Pilih Teman Pendakian Gunungmu!
- Norman Edwin Quotes
- Tips Seru Petualangan Dengan Anak
- Inilah Sensasi Saat Mendaki Gunung
- Ingin Sahabat Sejati? Carilah Di Hutan Belantara
- Berilah 'Kelas Alam' Bagi Si Kecil
- 10 Lagu Wajib Nasional Indonesia Yang Menggetarkan Hati
- Romantisnya Mendaki Gunung Dengan Pasangan
- Mengharukan: Demi Anak, Seorang Ayah Jual Pena
- 70 Kali Dalam Sehari Maut Dekat Dengan Manusia
- Menikmati Pemandangan Alam Adalah Hak Kita, Tapi....
- Mendaki Gunung Tidak Akan Merubah Apapun!
- Inilah Masjid Portable Yang Pertama Di Indonesia
- Tips Berwudhu Di Alam Bebas
- Tips Packing Yang Tepat Untuk Mendaki Gunung
- Modal Utama Pendakian Gunung: Niat Belajar Dari Alam
- Menjadi Pendaki Yang Cerdas
- Gunung, Racun Yang Menyembuhkan!
- Sang Pemberani Yang Masuk Dalam Kawah Merapi
- Jatuh Cinta Paling Indah Itu Di Puncak Gunung
- Izinkanlah Aku Mendaki Gunung, Sekali Ini
- Dari Gunung Untuk Para Pendakinya
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki