US Travel Association meluncurkan "Travel Effect", sebuah kampanye yang menekankan kesadaran akan kesehatan yang didapat dari menjelajahi dunia. Kampanye tersebut dibuat bukan tanpa sebab. Melakukan perjalanan ke tempat - tempat baru memang memiliki efek yang tak tertandingi.
Meningkatkan keterampilan sosial
Bertemu orang baru adalah salah satu bonus paling besar saat bepergian. Entah saat berada di perjalanan, di tempat makan atau di hotel. Apalagi jika melakukan perjalanan seorang diri, Anda akan dipaksa untuk berhubungan dengan banyak orang baru. Traveling bisa jadi obat terbaik jika Anda sering merasa cemas menghadapi situasi baru.
Mengurangi stres
Stres karena aktivitas yang padat dan pekerjaan yang menumpuk bisa diobati dengan cara traveling.Cara ini jauh lebih ampuh dibanding hanya berdiam diri di rumah. Dengan traveling Anda benar - benar keluar dari kehidupan sehari - hari.
Traveling memaksa Anda untuk sejenak mengesampingkan beban tanggung jawab di tempat kerja dan fokus pada diri sendiri. Hasilnya, saat kembali ke rumah, Anda akan lebih segar dan memiliki motivasi yang lebih besar.
Mencapai tujuan
Memiliki daftar tujuan perjalanan dan secara perlahan mewujudkannya satu per satu akan membuat Anda terus termotivasi. Daftar ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari tempat yang akan dikunjungi hingga bahasa baru yang akan disukai. Dengan berhasil mewujudkannya, rasa percaya diri dan keinginan untuk terus berhasil akan meningkat.
Tetap fitDengan melakukan perjalanan, Anda akan lebih termotivasi untuk menjaga tubuh tetap sehat. Misalnya, saat mengunjungi suatu tempat dan menemukan pemandangan yang indah. Kemudian, saat tertantang untuk mendakinya, tentu Anda akan mempersiapkan diri dengan matang. Anda akan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar untuk mencapai tujuan tersebut.
Menjadi lebih fleksibel
Terkadang hal - hal tidak berjalan sesuai rencana saat traveling. Seperti penerbangan yang tertunda atau cuaca yang mendadak hujan. Jangan kecewa, Anda bisa menunggu penerbangan berikutnya dengan mengeksplorasi toko buku atau kafe di sekitar bandara.
Traveling dapat membantu Anda menjadi lebih fleksibel dan berpikiran terbuka. Hal ini bisa Anda terapkan juga di kehidupan sehari - hari.
Menjadi lebih sabar
Dengan sering melakukan perjalanan jauh, Anda akan terbiasa dengan menunggu. Salah satu yang paling sering terjadi adalah menunggu penerbangan yang tertunda. Saat menunggu, Anda belajar untuk berinteraksi dengan orang baru dan berusaha tetap tenang. Ini bisa diterapkan di kehidupan sehari - hari, untuk bersabar dan tenang dalam situasi apa pun.
Memiliki hubungan lebih baik
Sebuah survei menunjukkan, pasangan yang traveling bersama akan menjadi lebih intim dan memiliki hubungan semakin kuat. Traveling membuat Anda dan pasangan sama - sama terbebas dari tanggung jawab sehari - hari serta bersenang - senang bersama. src
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki