Membersihkan peralatan outdoor secara sembarang dapat menghilangkan salah satu fungsi penting alat, seperti kemampuan menahan air atau teknologi breathable-nya. Berbeda dari pakaian dan atau peralatan biasa, peralatan outdoor menuntut perlakuan istimewa saat dibersihkan.
Cek Label Pada Jaketmu
Banyaknya kasus kerusakan bahan terjadi karena pengguna tidak tahu cara mencuci dengan benar. Padahal, biasanya ‘kunci jawaban’ ada pada label pakaian tersebut.
Pastikan kamu membaca terlebih dahulu. ( biasanya ada di pinggang kanan / kiri dan / atau leher jaket ).
Cek Isi Kantung Jaketmu
Sebelum mencuci, cek ulang apakah masih ada benda - benda pada kantung jaket, celana, atau ranselmu . Benda padat berpotensi merusak bahan ketika proses pencucian.
Ketika kantung sudah kosong, pastikan kamu menutup resleting kembali, untuk mencegah benda - benda tak diinginkan masuk ( mungkin ada duit atau yang lupa masih dikantung ).
Siapkan Alat Mencuci
Gunakan ember atau apapun yang sekiranya cukup untuk merendam jaket / topi /dll, dengan air hangat ataupun langsung air keran ( biar cepat ) dan jangan redam lebih dari 5 menit.
Lalu tambahkan mild soap / sabun tanpa detergent seperti shampoo atau sabun bayi. karena sifat detergent yang keras dimungkinkan akan merusak latexnya, apalagi pakai pemutih.
Proses Mencuci
Cuci dengan tangan dengan kucek gaya lembut dan kalau agak membandel nodanya pakai sikat yang lembut dan searah menyikatnya.
Kemudian cara pemerasannya dengan cara lembut jangan dipelintir, cukup ditekan - tekan saja. Lalu selanjutnya dibilas dengan air mengalir atau dengan ember 3 kali bilas.
Proses Pengeringan
Setelah di cuci kemudian di kibas - kibaskan dan jangan di peras. Lalu keringkan jaketmu dengan cara digantung atau menggunakan hanger dan hanya di angin - anginkan saja. Jangan dijemur kena Matahari langsung. nanti bisa mengelupas lapisan sealnya.
Cara Penyimpanan
Simpan dengan ditaruh dibagian atas biar tidak kena tekanan baju / jaket yang lain. Kalau bisa dengan posisi jaket di hanger di dalam lemari dan ada obat pencegah jamur. Karena beberapa jaket tipe seperti ini mudah kena jamur.
Tambahan
Pada proses pencucian ada yang mengatakan dapat menggunakan detergent, apakah itu mild detergent atau detergent khusus atau yang bagaimana tidak disebutkan.
Untuk yang punya mesin cuci bisa dengan mengatur spin rendah dan low-medium heat tumble dry dan di tag produk juga biasanya sudah ada petunjuk perawatannya. Ingat label di jaket tadi menentukan keawetan jaketmu.
Seringkali dengan seringnya proses pencucian dan pemakaian, tetap saja umur / kekuatan seal jaket akan berkurang. Bagaimana cara untuk menambah / meningkatkan kembali daya seal tersebut?
Ada produk namanya DWR ( Durable Water Repellent ), aplikasinya bisa di semprot / spray dipermukaan kain atau dengan perendaman biasanya.
Konsepnya mirip seperti airbrush yang seperti dimotor atau mobil, sehingga permukaan bahkan sampai pori - pori kain akan tertutup dengan DWR. Sehingga ada yang mengatakan aplikasi ini akan mengurangi transfer uap air dari tubuh kita untuk keluar. sesukakita
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki