Prinsip dasar Survival
S - Size up the situation
Mengenali situasi dan kondisi sekitar
U - Use all your senses
Menggunakan semua daya indera dan insting
R - Remember where you are
Mengenal dan mengingat posisi kita
V - Vanquish fear and panic
Menaklukkan rasa takut dan panik
I - Improvise
Melakukan improvisasi untuk menghadapi medan yang ada
V - Value living
Menghargai nilai hidup
A - Act like the natives
Beradaptasi selayaknya hewan dan orang-orang sekitar dalam mencari makan, minum dsb.
L - Live by your wits.
Selalu menggunakan akal.
Faktor yang sering terjadi dalam keadaan survival.
Rasa Takut,
Bagi siapa pun yang berhadapan dengan situasi berbahaya, rasa takut merupakan hal wajar terjadi. Merupakan hal yang manusiawi jika kita merasakan rasa takut. Namun jika kita tidak dapat mengendalikan rasa takut, maka situasi akan semakin parah. Rasa takut akan berlanjut dengan kepanikan dan frustasi yang justru akan membahayakan hidup.
Rasa Sakit, Rasa sakit terkadang kita abaikan saat kita merasa panik. Ingat, selalu obati rasa sakit dari luka - luka sebelum menjadi parah.
Rasa Dingin, Rasa dingin dapat menjadikan kita sulit untuk berpikir, mati rasa pada bagian tubuh. Ingat, jangan pernah berhenti bergerak atau bahkan tertidur kecuali di shelter yang memadai.
Rasa Haus, Dehidrasi merupakan salah satu faktor yang dapat menggagalkan proses survival. Rasa haus merupakan satu faktor yang tidak boleh di abaikan saat berada dalam kondisi survival. Karna rasa haus dapat menimbulkan rasa lain yang membahayakan.
Rasa Lapar, Rasa lapar merupakan rasa yang membahayakan namun jarang menyebabkan kematian. Rasa lapar dapat di ikuti dengan rasa dingin, sakit dan takut. Ingat, jangan pernah memakan tumbuhan yang tidak dikenal. Lebih baik kelaparan daripada mati keracunan.
Rasa Lelah, Rasa lelah merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan dalam keadaan survival. Tak ada salahnya kita beristirahat, namun menyerah pada situasi merupakan kesalahan besar. Jadi mental dan pemikiran untuk melawan rasa lelah harus di tanamkan saat keadaan survival.
Rasa Bosan dan Kesepian, rasa ini merupakan salah satu faktor yang terkadang datang tanpa di antisipasi. Rasa ini dapat berujung pada perasaan frustasi yang membahayakan hidup.
Prioritas kondisi survival
1. Tindakan P3K bila mendapat cedera apapun bentuknya.
2. Menyiapkan perlengkapan untuk membuat sinyal darurat.
3. Memperoleh dan menghemat air minum.
4. Mencari dan membangun shelter.
5. Memperoleh dan menghemat makanan.
6. Jika memang diperlukan, persiapkan perjalanan.
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki