Kenapa kita merenggutnya dari rumah yang di sukainya? Cobalah bayangkan jika kita di paksa keluar dari rumah sendiri yang telah kita tempati dengan segala kenyamanan dan keamanannya, tanpa kita mampu berbuat apa - apa.
Kecewa, sedih, menangis, dan jika mampu kita akan berteriak berusaha mencari orang atau sesuatu yang bisa melindungi kita agar tak harus pergi keluar dari rumah nyaman kita.
Begitulah nasib yang sama jika kita memetik Edelweis dan kita bawa turun menuju rumah kita dan di pajang di dalam vas bunga. Teoritis tapi selaras bukan?
Edelweis ungu yang selama ini menjadi ciri khas Gunung Lawu , karena selama ini pula hanya di sana aku bisa melihat langsung dan menjadi saksi akan keberadaan Edelweis ungu.
Jika ada sahabat yang tahu di mana ada Edelweis ungu,di gunung lain bisa berikan rekomendasi agar bisa kami kunjungi.
![]() |
Edelweis Ungu Lawu |
![]() |
Edelweis Anaphalis Javanica |
Dan lebih heroik lagi, Edelweis ungu Lawu tak selalu muncul di saat Edelweis lain ada. Dan jika kita beruntung bisa melihatnya, dia akan berada di tempat yang kadang sulit di jangkau, misalnya di lereng jurang.
Dan dia berada di tengah rimbunnya Edelweis warna kebanyakan sebagai pelindungnya, hingga tak sembarang mata bisa melihatnya.
Tersamar istilahnya. Edelweis memang layak di rindukan tanpa menjamahnya. Dan gunung Lawu mampu memberikan tetes air penyejuk dahaga kerinduan.
Sebagai tambahan, di dekat puncak Lawu Hargo Dalem ada sebuah tempat yang di namai Pasar Setan atau Pasar Dieng. Dan uniknya, kata para penjaga gunung, pasar Dieng hanya bisa di lihat secara gaib ( masak sih? ).
Dan disekitar Hargo Dalem ini banyak terdapat bangunan dari seng yang dapat digunakan untuk bermalam dan berlindung dari hujan dan angin.
Terdapat warung makanan dan minuman yang sangat membantu bagi pendaki dan pejiarah yang kelelahan, lapar, dan kedinginan. Inilah keunikan Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 Mdpl, terdapat warung di dekat puncaknya.
Sementara pasar dieng atau pasar setan sendiri berupa prasasti batu yang berblok - blok. Kata orang pula, pasar Dieng akan memberikan berkah bagi para pejiarah yang percaya.
Bila berada ditempat ini kemudian secara tiba - tiba kita mendengar suara "mau beli apa dik?" maka segeralah membuang uang terserah dalam jumlah berapapun, lalu petiklah daun atau rumput seolah - olah kita berbelanja, maka sekonyong - konyong kita akan memperoleh kembalian uang dalam jumlah yang sangat banyak.
Inilah mistis bagi yang percaya. Jika harus percaya ya hikmahnya jika kita berhasil memperoleh uang, lumayan bukan untuk beli es cendol di basecamp bawah Lawu.
Tetapi paksakan diri, hanya Allah Swt lah Sang Maha Gaib. Memang selama ini Lawu di kenal dengan alam mistisnya bagi yang percaya dan bagi para peziarah.
Tak perlu bukan di ceritakan mendetail tentang mistisnya gunung Lawu secara lengkap? Hanya sekilas sekedar tahu dan menjadi bahan pengetahuan normal saja, tak lebih.
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki