Kita ambil contoh yang saat ini sedang di gandrungi saja ya, misalkan mendaki gunung. Kegiatan ini memang butuh perlengkapan yang lumayan banyak, misalkan: tas carrier, tenda, alat masak, sepatu gunung, jaket tebal, dll.
Itu semua memang diperlukan tapi bukan berarti harus yang mahal dan ber - merk. Karena tak sedikit diantara penggiat alam berlomba - lomba memakai perlengkapan yang bagus demi sebuah gengsi, tapi kalau kelakuannya di gunung tetap “minus” ya mendingan jadi boneka Manekin di kota aja.
Hal yang perlu diperhatikan dari perlengkapan ketika menggiati alam adalah keamanan dan kenyaman. Walaupun alasan efektif dan simple dalam packing menjadi alasan tersendiri. Gampangnya kalau tak mau repot ya jangan mendaki gunung!
Dulu.. belum ada perlengkapan masak yang berbahan bakar gas atau spiritus, para pendaki memakai parafin atau bahkan ranting bakar. Sebelum ada tenda dome impor, para pendaki bahagia dengan tenda Pramukanya. Waktu belum ada Sleeping bag mereka memakai sarung bag.
Menggiati alam bukan dilihat dari perlengkapannya tetapi dari seberapa dekat dan besar kita menghormati alam yang kita kunjungi. Teknologi memang berkembang untuk memudahkan para penggiat alam, tetapi bukan berarti harus memaksakan diri.
Tak perlu mengikuti trend pendaki branded style”. Jangan malu memakai perlengkapan yang sederhana. Selama hati kita kaya dengan kecintaan alam ciptaan - Nya. Ivans Setyanto
ARTIKEL TERKAIT: