Sebenarnya tehnik ini diambil dari prinsip bagaimana kita memfokuskan sinar dengan sebuah lensa. Apabila kita sewaktu kecil pernah bermain lup, kaca pembesar, kurang lebih tehniknya seperti itu. Kita menyalakan api dengan memfokuskan sinar Matahari melalui es yang nantinya di fungsikan sebagai kaca pembesar.
Untuk membuat kaca pembesar itu, ambilah es dengan ukuran yang sedikit lebih besar. Lalu usap usapkanlah di kain atau lantai, bentuk menjadi seperti kaca cembung. Hati - hati, mungkin tangan Anda bisa kedinginan nantinya, gunakan kain atau sarung tangan nantinya ketika membentuk es menjadi kaca cembung.
Setelah itu, siapkan kertas atau potongan daun yang kering. Targetkan ia dengan es yang tadi kita bentuk lalu arahkan di Matahari. Dan hati - hati juga tangan Anda yang memegang es, bisa kedinginan. Gunakan kain atau sarung tangan. Bersabarlah untuk menunggu. src
ARTIKEL TERKAIT:
Pengetahuan
- Manfaat Bagi Yang Suka Naik Gunung
- Stop Sampah Dan Vandalisme Di Gunung
- Mengenal Bunga Edelweiss Lebih Jauh
- Cara Mencuci Dan Merawat Jaket Gunung
- 5 Gunung Dengan Jalur Tersulit Di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi Di Jawa Tengah
- 8 Fakta Gunung - Gunung Di Sumatera Barat
- 7 Gunung Tertinggi Di Jawa Barat
- 5 Mitos Seru Di Gunung Lawu
- Fakta Menarik Tentang Gunung Rinjani
- Fakta Tentang Gunung Bawakaraeng
- Inilah Fakta Tentang Gunung Semeru
- Tips Membuat Bivak
- 5 Gunung Yang Berselimut Mistis
- Tips Tidur Nyenyak Dalam Tenda
- Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Mendaki Rinjani
- Tips Memakai Tabir Surya Bagi Pendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Dalam Hening
- Inilah Tehnik Aklimatisasi Yang Baik
- Tips Sebelum Mendaki Gunung
- Mengenal Gejala Acute Mountain Sickness
- 5 Gunung Tertinggi Di Dunia
- Himalaya Untuk 5 Negara
- Hindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
- Fontus, Botol Ajaib Untuk Pendaki