Pertama, naik gunung itu ada aturannya. Harus bawa ini, harus bawa itu. Harus lewat jalur sini, harus lewat jalur situ. Ini yang pertama kali harus ditaati. Aturan - aturan tersebut diberikan oleh para Kepolisian Hutan atau dari pihak Balai Taman Nasional setempat. Bahkan, terdapat pula aturan yang berasal dari masyarakat dan orang - orang tertentu seperti kuncen.
Kedua adalah mengikuti perintah Kepolisian Hutan atau dari pihak Balai Taman Nasional setempat. Merekalah petugas yang mengerti tentang kondisi pendakian dan titik - titik yang dianggap berbahaya. Imbauan dan larangan yang diberikannya, tak bisa ditawar!
Ketiga yang harus diingat pendaki saat mendaki gunung adalah soal waspada. Perhatikan pijakan kaki, kondisi cuaca dan medan perjalanan. Anda harus tahu, sampai mana batas kemampuan diri untuk melewati rintangan yang ada di depan.
Harus tahu juga sifat gunung yang didaki seperti apa. Kalau Gunung Merapi, itu gunung aktif sehingga kawah dan puncaknya berbahaya. Kita harus selalu waspada dan tahu tempat - tempat mana saja yang disinyalir berbahaya.
Terakhir, hormati alam. Bagaimanapun juga, gunung itu salah satu kuasa Tuhan yang benar - benar terasa kebesarannya. Banyak yang bilang "alam liar" , tapi kenyataannya memang begitu. Jangan semau kita, kita sudah datang tak di undang, menginjaknya, mengotorinya. Hormati alam dan gunung.
ARTIKEL TERKAIT: